Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21455
Title: Implementasi Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Penataan dan Pengendalian Pasar Modern
Other Titles: Implementation of Sibolga City Regional Regulation Number 7 2016 Concerning Protection and Empowerment Traditional Markets Structuring and Controlling Modern Markets
Authors: Iin Indah S., Rajagukguk
metadata.dc.contributor.advisor: Batubara, Beby Masitho
Keywords: implementasi;peraturan;pasar tradisional;implementation;regulation;traditional market
Issue Date: Sep-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198520097
Abstract: Lokasi pasar tradisional kota sibolga yang terkadang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, kumuh, kurang tertata, terbatasnya ruang pada lapak yang sempit, kurangnya tempat sampah, terlalu banyaknya pedagang pinggir jalan, lemahnya pengelolaan, dan fasilitas penyimpan dengan infrastruktur pasar yang memadai kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman pengunjung yang akan berbelanja di pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Penataan Dan Pengendalian Pasar Modern dan mengetahui faktor faktor penghambat. Penelitian ini dianalisa menggunakan Teori Edward III yang memiliki empat indikator yang pertama Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi, Struktur birokrasi. Dan jenis penelitian ini digunakan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana semua rumusan masalah dipecahkan melalui hasil Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Triangulasi.Hasil Penelitian dalam indikator komunikasi belum dilaksanakan secara optimal, pada indicator sumber daya sudah baik para petugas sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, indicator disposisi sudah cukup terlaksana dengan baik dan indicator struktur birokrasi sudah terlaksana dengan baik. Faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran dari pedagang itu sendiri untuk mau di relokasikan ke pasar yang sudah di sediakan oleh pemerintah Kota Sibolga. Dapat disimpulkan bahwa tidak hanya dibutuhkan kinerja dari pihak petugas pasar ataupun Satpol PP yang baik tetapi juga harus ada bentuk kerja sama dari pihak pedagang kaki lima itu sendiri agar memiliki kesadaran untuk bisa pindah ke tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah. Implementation of Sibolga City Regional Regulation Number 7 of 2016 Concerning Protection and Empowerment of Traditional Markets Management and Control of Modern Markets. Theory of Edward III 4 indicators of Communication, Resources, Disposition, Bureaucratic structure. The qualitative method is descriptive. The results of this study indicate that communication has not been implemented optimally. Indicators of resources, disposition and organizational structure are good, the officers have carried out their duties and responsibilities. The inhibiting factor is the lack of awareness of the traders themselves to want to be relocated to the market.
Description: 77 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21455
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520097 - Iin Indah S.Rajagukguk Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.29 MBAdobe PDFView/Open
198520097 - Iin Indah S.Rajagukguk Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV361.53 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.