Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Stres Kerja ASN di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap stress kerja pada pegawai kantor dinas perhubungan provinsi sumatera utara. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dari penelitian ini berjumlah 80 pegawai serta sampel yang digunakan sebanyak 80 pegawai. Dalam penentuan sampel, teknik yang digunakan adalah teknik total sampling. Teknik digunakan untuk pengumpulan data adalah menggunakan skala, dimana skala psikologis ini berbentuk kuesioner, yaitu skala lingkungan kerja non fisik dengan skala stress kerja. Berdasarkan hasil analisis dengan metode analisis regresi sederhana, diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja non fisik terhadap stress kerja dilihat dari nilai koefisien Determinasi (R2) = 0.297 dengan p = 0.003 < 0.050, artinya ada pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap stress kerja semakin baik lingkungan kerja non fisik maka semakin rendah stress kerja yang dirasakan pada pegawai kantor dinas perhubungan provinsi Sumatera Utara. Dalam penelitian ini lingkunga kerja non fisik di kantor dinas perhubungan provinsi sumatera utara tergolong rendah/buruk, berdasarkan pada nilai rata-rata empirik yang diperoleh (60,21) lebih kecil dari nilai rata-rata hipotetik (70). Selanjutnya diketahui bahwa stress kerja pada pegawai tergolong tinggi, hal tersebut berdasarkan pada nilai rata-rata empirik yang diperoleh (80,84) lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik (65). The purpose of this study was to determine the effect of the non-physical work environment on work stress in employees of the North Sumatra Province Transportation Service Office. This research method is a quantitative method. The population of this study amounted to 80 employees and the sample used was 80 employees. In determining the sample, the technique used is the total sampling technique. The technique used for data collection is to use a scale, where this psychological scale is in the form of a questionnaire, namely the non-physical work environment scale with the work stress scale. Based on the results of the analysis using the simple regression analysis method, it is known that there is a significant influence between the non-physical work environment on work stress seen from the value of the coefficient of Determination (R2) = 0.297 with p = 0.003 <0.050, meaning that there is an influence of the non-physical work environment on work stress the better the non-physical work environment, the lower the work stress felt by the employees of the North Sumatra province transportation service office. In this study, the non-physical work environment at the North Sumatra provincial transportation office was classified as low/poor, based on the empirical average value obtained (60.21) which was smaller than the hypothetical average value (70). Furthermore, it is known that work stress on employees is high, this is based on the empirical average value obtained (80.84) which is greater than the hypothetical average value (65).