Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21477
Title: Pengaruh Religiusitas Terhadap Quarter Life Crisis pada Dewasa Awal di Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis
Other Titles: The Influence of Religiosity on the Quarter Life Crisis in Early Adulthood in Tumpatan Nibung Village, Batang Kuis District
Authors: Anjani, Sekar Aprilia
metadata.dc.contributor.advisor: Sembiring Meliala, Shirley Melita
Keywords: quarter life crisis;religiusitas;dewasa awal;quarter life crisis;religiosity;early adult
Issue Date: Sep-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198600151
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap quarter life crisis pada dewasa awal di Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu individu dewasa awal dusun VB Desa Tumpatan Nibung, dengan jumlah sampel 44 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hipotesis awal yang diajukan dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh antara religiusitas terhadap quarter life crisispada dewasa awal di Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan hasil Koefisien (rxy) sebesar 0,161 dan nilai p = 0,296 (p > 0,05) yang artinya dari hasil tersebut tidak ada pengaruhantara religiusitas terhadap quarter life crisis. Adapun hasil Nilai R square = 0,026 menunjukkan bahwa kontribusi religiusitas terhadap quarter life crisis adalah sebesar 2,6% dan sisanya (97,4%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini juga diketahui bahwa tingkat religiusitas termasuk golongan tinggi dengan nilai SD sebesar 8,94 yang memiliki mean hipotetik = 67,5 dan mean empirik = 92,6. Sedangkan quarter life crisis termasuk golongan sedang dengan nilai SD sebesar 10,64 yang memiliki mean hipotetik = 87,5 dan memiliki mean empirik = 86,02. Sehingga berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis awal yang diajukan ditolak. This research aims to determine the influence of religiosity on the quarter life crisis in early adulthood in Tumpatan Nibung Village, Batang Kuis District. This research uses quantitative methods. The subjects in this research were early adult individuals from the VB hamlet, Tumpatan Nibung Village, with a sample size of 44 respondents. The sampling technique in this research used accidental sampling technique. The initial hypothesis proposed in this research is that there is an influence of religiosity on the quarter life crisis in early adulthood in Tumpatan Nibung Village, Batang Kuis District. The results of data analysis in this study show a coefficient (rxy) of 0.161 and a p value = 0.296 (p > 0.05), which means that from these results there is no influence between religiosity and the quarter life crisis. The results of the R square value = 0.026 indicate that the contribution of religiosity to the quarter life crisis is 2.6% and the remainder (97.4%) is influenced by other factors not examined in this research. From the results of this research, it is also known that the level of religiosity is in the high category with an SD value of 8.94 which has a hypothetical mean = 67.5 and an empirical mean = 92.6. Meanwhile, the quarter life crisis is in the medium group with an SD value of 10.64 which has a hypothetical mean = 87.5 and an empirical mean = 86.02. So based on the results of this research, the initial hypothesis proposed was rejected.
Description: 76 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21477
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198600151 - Sekar Aprilia Anjani Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.62 MBAdobe PDFView/Open
198600151 - Sekar Aprilia Anjani Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV704.29 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.