Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21498
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Suharyanto, Agung | - |
dc.contributor.advisor | Deliana, Marlina | - |
dc.contributor.author | Br Girsang, Tamara Len Sukma | - |
dc.date.accessioned | 2023-10-13T07:58:57Z | - |
dc.date.available | 2023-10-13T07:58:57Z | - |
dc.date.issued | 2023-09-27 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21498 | - |
dc.description | 78 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pemerintah dalam pengembangan pariwisata di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Faktor penghambat dalam penelitian ini adalah kurangnya koordinasi antara pemerintah dan masyarakat serta SDM yang rendah, Sedangkan faktor pendukung yaitu Tersedianya fasilitas penunjang pariwisata, banyaknya potensi pariwisata di Desa Tongging serta kesadaran masyarakat. Studi peranan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Yusuf Ilyas (2014) yang mengembangkan 3 kriteria dalam peranan yaitu; regulator, fasilitator, dan dinamisator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang terdiri dari informan utama, informan kunci dan informan tambahan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya peranan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Desa Tongging tidak berjalan dengan baik. Peran pemerintah sebagai regulator sudah berjalan walaupun kurang efektif. Sedangkan peran pemerintah sebagai fasilitator mampu menyediakan sarana prasarana, fasilitas wisata yang sudah cukup memadai. Dan peran pemerintah sebagai dinamisator sudah melakukan penyuluhan usaha serta pelatihan terhadap pengelola objek wisata dan masyarakat agar wisata Desa Tongging tetap terjaga dan semakin maju. This study aims to determine the role of the government in tourism development in Tongging Village, Brand District, Karo Regency. Inhibiting factors are lack of government and community coordination and low human resources. Supporting factors are the availability of facilities, tourism potential and public awareness. The theory according to Yusuf Ilyas (2014) is; regulators, facilitators, and dynamicators. Qualitative descriptive approach method, data collection techniques through observation, interviews, literature studies and documentation and informants as many as 8 people. The results showed that the government's role in developing tourism did not work well because the regulator did not run effectively. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;198520174 | - |
dc.subject | Role | en_US |
dc.subject | Development | en_US |
dc.subject | Tourism | en_US |
dc.subject | Peranan | en_US |
dc.subject | Peranan | en_US |
dc.subject | Pariwisata | en_US |
dc.title | Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Pariwisata Di Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo | en_US |
dc.title.alternative | The Role of Local Government in Tourism Development in Villages Tongging Brand District Karo Regency | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198520174 - Tamara Len Sukma Br Girsang - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 2.43 MB | Adobe PDF | View/Open |
198520174 - Tamara Len Sukma Br Girsang - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 1.1 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.