Perbedaan Kelekatan (Attachment) Orang Tua Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Remaja di SMP Swasta Pertiwi Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelekatan (attachment) orangtua ditinjau dari jenis kelamin pada remaja di SMP Swasta Pertiwi Medan. Metode yang digunakan ini adalah metode komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 99 remaja SMP Swasta Pertiwi Medan, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja awal (12-15 tahun). Subjek penelitian merupakan siswa dan siswi yang berada di SMP Swasta Pertiwi Medan Kelas IX, yang berjumlah 99 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala rating. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengujian hitopetis T-test. Berdasarkan hasil uji T-test =11,635 dengan p < 0,05 yang artinya ada perbedaan kelekatan orang tua ditinjau dari jenis kelamin pada remaja dan berdasarkan hasil analisis maka diketahui bahwa nilai atau koefisien perbedaan memiliki dengan signifikansi p = 0,000 < 0,05, artinya hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Maka dengan melihat nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penelitian diketahui bahwa remaja yang berjenis kelamin perempuan yang berada di SMP Swasta Pertiwi Medan memiliki kelekatan yang tinggi dengan nilai rata-rata 80,17 dan memiliki sebaran yang normal, sedangkan remaja yang berjenis kelamin laki-laki memiliki kelekatan yang rendah dengan nilai rata-rata 59,99. Kedua nilai rata-rata tersebut (Mean Hipotetik dan Mean Empirik) kemudian berdasarkan perbandinga, maka dapat disimpulkan bahwa kelekatan pada jenis kelamin perempuan lebih tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima. This study aims to determine differences in parental attachment in terms of gender among adolescents at Pertiwi Junior High School in Medan. The method used is a comparative method with a quantitative approach. The population of this study was 99 adolescents of Pertiwi Junior High School in Medan, and the samples used in this study were early adolescents (12-15 years old). The research subjects were students and female students who were at SMP Swasta Pertiwi Medan Class IX, totaling 99 people. Data collection in this study used a rating scale. Data analysis techniques in this study using T-test hitopetis testing. Based on the results of the T-test = 11.635 with p < 0.05, which means that there are differences in parental attachment in terms of gender in adolescents and based on the results of the analysis, it is known that the value or coefficient of difference has a significance of p = 0.000 < 0.05, meaning that this means that the significance value obtained is smaller than 0.05. So looking at the average value obtained from the results of the study, it is known that adolescents who are female in Pertiwi Medan Private Junior High School have high attachment with an average value of 80.17 and have a normal distribution, while adolescents who are male have low attachment with an average value of 59.99. Both mean values (Hypothetical Mean and Empirical Mean) then based on comparison it can be concluded that attachment to the female gender is higher. These results indicate that the hypothesis is accepted.