Hubungan Antara Komitmen Pernikahan Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Persit Di Batalyon Arhanud 11/WBY Titi Kuning

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan komitmen pernikahan dengan kepuasan pernikahan pada persit di Batalyon Arhanud 11/WBY Titi Kuning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, subjek penelitian adalah persit di Batalyon Arhanud WBY/11 Titi Kuning. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 persit. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan komitmen pernikahan dengan kepuasan pernikahan. Dengan asumsi semakin tinggi komitmen pernikahan maka semakin tinggi pula kepuasan pernikahannya dan sebaliknya semakin rendah komitmen pernikahan maka semakin rendah kepuasan pernikahan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara komitmen pernikahan dengan kepuasan pernikahan. Hasil ini diketahui dengan melihat mean hipotetik kepuasan pernikahan 125 dan komitmen pernikahan 92,5 kemudian mean empiric untuk kepuasan pernikahan 112,18 dan komitmen pernikahan 85,29. Nilaiataukoefisiendimanakoefisienyaitu 0,608dengansignifikansi p = 0,000<0,050, dengan bobot sumbangan 37%. Artinya Hipotesis yang diajukan semakin tinggi komitmen pernikahan maka semakin tinggi kepuasan pernikahan dinyatakan diterima. This study aims to see the relationship between marital commitment and marital satisfaction in Persit at Batalyon Arhanud 11/WBY Titi Kuning. This study uses quantitative research methods, the research subject is the Persit in Batalyon Arhanud WBY/11 Titi Kuning. The number of samples in this study were 38 persit. In line with the discussion in the theoretical basis, the hypothesis purpose in this study is that there is a relationship between marital commitment and marital satisfaction. Assuming that the higher the marital commitment, the higher the marital satisfaction and conversely, the lower the marital commitment, the lower the marital satisfaction. Based on the results of the analysis carried out, the results show that there is a relationship between marital commitment and marital satisfaction. This result is known by looking at the hypothetical mean of marital satisfaction 125 and marital commitment 92.5 then the empirical mean for marital satisfaction is 112.18 and marital commitment is 85.29. The value or coefficient where the coefficient is 0.608 with a significance of p = 0.000 <0.050, with a contribution weightof 37%. This means that the hypothesis purpose is that the higher the marital commitment, the higher the marital satisfaction is declared accepted.