Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua terhadap Kecemasan Belajar pada Siswa Kelas VI SD Swasta Asisi Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua terhadap kecemasan belajar pada siswa kelas VI SD Swasta Asissi Medan dengan melakukan pengujian secara empiris. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 118 orangtua siswa. Jumlah sampel penelitian yaitu 64 orangtua siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Proses pengumpulan data penelitian dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data penelitian adalah teknik korelasi Product moment. Hasil analisis yang diperoleh yaitu terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orangtua terhadap kecemasan belajar pada siswa kelas VI SD Swasta Asisi Medan, dengan nilai Pearson correlation= -0.446 dengan signifikan p = 0.000 < 0,050. Nilai Koefisien determinan (r²) dari hubungan dukungan sosial orangtua terhadap kecemasan belajar adalah 0.214. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 78.6% lagi yang mempengaruhi munculnya kecemasan belajar, seperti: faktor fisik, jenis kelamin, trauma dan konflik, lingkungan sosial, guru dan kurikulum sekolah. Pada variabel dukungan sosial orangtua, diperoleh mean empirik 80.63 dan nilai hipotetik 62.5 serta standar deviasi sebesar 8.449 artinya tingkat dukungan sosial orangtua tergolong tinggi dan pada variabel kecemasan belajar diperoleh mean empirik sebesar 64.88 dan hipotetik 75 serta standar deviasi sebesar 8.824 artinya tingkat kecemasan belajar tergolong rendah. This study aims to determine the correlation between parental social support and learning anxiety in class VI students of SD Asisi Medan by conducting empirical testing. The population in this study were 118 parents. The sample size was namely 64 parents taken by purposive sampling technique. The research method used is a quantitative method. The research data collection process uses a Likert scale. The research data analysis technique is the Product moment correlation technique. The results of the analysis obtained were that there was a significant negative relationship between parental social support and learning anxiety in class VI students at Asisi Medan Private Elementary School, with a Pearson correlation value = -0.446 with a significant p = 0.000 < 0.050. The determinant coefficient (r²) of the correlation between parental social support and learning anxiety is 0.214. This shows that there are still 78.6% more factors that influence the emergence of learning anxiety, such as: physical factors, gender, trauma and conflict, social environment, teachers and school curriculum. In the parental social support variable, an empirical mean of 80.63 was obtained and a hypothetical value of 62.5 and a standard deviation of 8.449, meaning that the level of parental social support was high, and in the learning anxiety variable, an empirical mean of 64.88 was obtained and a hypothetical value of 75 and a standard deviation of 8.824, meaning the level of learning anxiety was relatively rendah.