Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Anggota Komunitas Motor Vijar Labuhanbatu Raya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif pada anggota komunitas motor VIJAR Labuhanbatu Raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi berjumlah 53 orang. Skala kontrol diri disusun berdasarkan aspek menurut Averill (dalam Ghufron & Risnawati, 2011): Kontrol perilaku (behavior control), Kontrol Kognitif (cognitif control), Mengontrol Keputusan (decesional control). Skala perilaku konsumtif disusun berdasarkan aspek menurut Fransisca & Suyasa (2005) menyebutkan aspek perilaku konsumtif, yaitu: Menyukai produk bermerk/mahal, Menyukai produk baru atau mode baru, Kegiatan berbelanja sebagai hiburan, Kegiatan berbelanja bersifat impulsif. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment, diketahui terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Kontrol Diri dengan Perilaku Konsumtif. Ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0,340, dengan Signifikan p = 0,000 < 0,05. Koefisien determinan r2 = 0,116. Hal ini menunjukkan bahwa kontrol diri berkontribusi terhadap perilaku konsumtif sebesar 11,6%. Kontrol diri tergolong tinggi dengan nilai mean hipotetik sebesar 77,5 < mean empiriknya sebesar 103,74 dan selisishnya melebihi satu SD 11,619 Selanjutnya perilaku konsumtif tergolong rendah dengan nilai mean hipotetik sebesar 105,00 dan nilai empiriknya sebear 86,538 dan selisihnya melebihi satu SD 15,397. This study aims to determine the relationship between self-control and consumptive behavior in members of the Vijar Labuhanbatu Raya motorcycle community. The type of research used is a quantitative approach. The sample taken in this study was the entire population of 53 people. The self-control scale is arranged based on aspects according to Averill (in Ghufron & Risnawati, 2011): Behavior control (behavior control), Cognitive Control (cognitive control), Controlling Decisions (decesional control). The scale of consumptive behavior is arranged based on aspects according to Fransisca & Suyasa (2005) mentioning aspects of consumptive behavior, namely: Liking branded/expensive products, Liking new products or new fashions, Shopping activities as entertainment, Shopping activities are impulsive. Based on the calculation results of correlation analysisproduct moment, it is known that there is a significant negative relationship between Self-Control and Consumptive Behavior. This is evidenced by the correlation coefficient rxy = -0.340, with a significant p = 0.000 < 0.05. Determinant coefficient r2 = 0.116. This shows that self-control contributes to consumptive behavior by 11.6%. Self-control is classified as high with a hypothetical mean value of 77.5 < the empirical mean of 103.74 and the difference exceeds one SD of 11.619. Furthermore, consumptive behavior classified as low with a mean hypothetical value of 105.00 and an empirical value of 86.538 and the difference exceeds one SD of 15.397.