Hubungan Job Demands dengan Work Engagement pada Karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengatahui hubungan Job Demands dengan Work Engagement pada Karyawan di Perusahaan PT.Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Subjek penelitian adalah adalah seluruh karyawan Perusahan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa berjumlah 69 Karyawan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah berupa skala dengan cara menyebarkan skala penelitian ini kepada karyawan PT. Perkebunan Nusantara II. Model yang digunakan skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, pendapat seseorang atau suatu kelompok tentang fenomena sosial, yang nantinya akan dikumpulkan untuk diola. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis korelasi Product Moment, dengan tujuan melihat apakah adahubungan antara kedua variabel linier atau berada dalam garis lurus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada seluruh karyawan tetap PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, bahwa job demands memiliki hubungan terhadap work engagement pada karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa. Hal ini dibuktikan dengan dengan koefisien korelasi rxy= 0,382, dengan signifikan p= 0,001 < 0,05,dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif (+) yang berarti job demands(X) berhubungan signifikan positif terhadap work engagement (Y), koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0.146, ini menunjukkan bahwa job demands berdistribusi sebesar 14,60% terhadap workengagement. perhitungan mean hipotetik dan mean empiric yang menjukkan job demands pada karyawan PT.Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa pada kategori sedang dengan skor mean hipotetik 47.50 dan mean ampirik 43.623 serta standart deviasinya 4.369. Sedangkan work engagement karyawan PT.Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa dalam kategori sedang dengan skor mean hipotetik 57.50 dan mean empiric 52.391 serta deviasinya 6.022. This riset aims to find out the correlation Job Demands and Work Engagement for Employees at PT.Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa Company. The research subjects were all employees of PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa totaling 69 employees. The sampling technique in this study is total sampling. The data collection tool used is in the form of a scale by distributing this research scale to employees of PT. Nusantara Plantation II. The model used is the Likert scale, the Likert scale is used to measure attitudes, perceptions, opinions of a person or a group about social phenomena, which will later be collected for processing. The data analysis method used in this study is using Product Moment correlation analysis, with the aim of seeing whether there is a correlation between the two variables linearly or in a straight line. Based on the results of research conducted on all permanent employees of PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, the hypothesis proposed in this study is accepted, that job demands have a correlation with work engagement among employees at PT.Nusantara Plantation II Tanjung Morawa. This is evidenced by the correlation coefficient rxy= 0.382, with a significant p= 0.001 <0.05, it can be seen that there is a positive correlation (+) which means that job demands (X) have a significant positive correlation to work engagement (Y) The determinant coefficient (r2) of the correlation between the independent variable and the dependent variable is r2= 0.146, this indicates that job demands are distributed 14.60% of work engagement. Calculation of the hypothetical mean and empirical mean showing the job demands of employees at PT. While the work engagement of employees of PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa isin the medium category with a mean hypothetical score of 57.50 and an empirical mean of 52.391 anda deviation 6.022.