Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21662
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuharyanto, Agung-
dc.contributor.advisorAndary, Ria Wuri-
dc.contributor.authorManalu, Lamria-
dc.date.accessioned2023-10-25T04:24:17Z-
dc.date.available2023-10-25T04:24:17Z-
dc.date.issued2023-09-29-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21662-
dc.description78 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pesan moral dalam film "Ngeri-Ngeri Sedap" dengan menggunakan pendekatan semiotika Ferdinand De Saussure. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan data primer berupa potongan-potongan gambar dari film dan data sekunder dari literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat scene yang mengandung pesan moral dalam film tersebut. Pertama, scene Hamoraon mengajarkan bahwa kekayaan orangtua sebenarnya terletak pada anak-anaknya, bukan harta benda. Kedua, scene Hagabeon menekankan tentang pentingnya kesuksesan anak-anak sebagai kebanggaan dan penghormatan bagi orangtua. Ketiga, scene Hasangapon menyampaikan pesan mengenai pentingnya kedudukan dan kehormatan dalam hidup. Keempat, scene Dalihan Na Tolu yaitu Somba Marhula-hula yang menekankan menghormati hula-hula dari marga istri, Elek Marboru menekankan mengayomi perempuan atau istrinya, dan Manat Mardongan Tubu bersikap hati-hati atau sopan santun kepada saudara. Dengan demikian, penelitian ini berhasil menganalisis pesan moral dalam film "Ngeri-Ngeri Sedap" dengan menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure, yang memberikan wawasan tentang nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam narasi film tersebut. Pesan moral ini mengajarkan tentang nilai keluarga, keberhasilan, dan penghargaan dalam hidup, serta pentingnya memahami peran gender dalam masyarakat. Research aims to examine moral message film "Horrifyingly Delicious" Ferdinand De Saussure's semiotic approach. Research applies descriptive method with a qualitative approach and uses primary data in the form of stills from films and secondary data from related literature. Research results show four scenes contain moral messages film. First, the Hamoraon scene teaches parents' wealth actually lies children, not material possessions. Second, Hagabeon scene emphasizes importance children's success source pride and respect for parents. Third, Hasangapon scene conveys a message importance position honor in life. Fourth, Dalihan Na Tolu scene, namely Somba Marhula-hula which emphasizes respecting hula-hula of the wife's clan, Elek Marboru emphasizes protecting women wife, and Manat Mardongan Tubu being careful or polite brothers. Thus, Research succeeded in analyzing the moral message film "Ngeri-Ngeri Sedap" using Ferdinand De Saussure's semiotic theory, which provides insight values and meanings contained film's narrative. Moral message teaches about family values, success and appreciation life, as well importance of understanding gender roles in society.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198530138-
dc.subjectMoral Messageen_US
dc.subjectFilm “Ngeri-Ngeri Sedapen_US
dc.subjectFerdinand De Saussureen_US
dc.subjectPesan Moralen_US
dc.titleFilm Ngeri-Ngeri Sedap Karya Bene Dion Rajagukguk Dan Makna Pesan Moral (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)en_US
dc.title.alternativeThe Horrifying Film Sedap by Bene Dion Rajagukguk and the Meaning of Moral Messages (Semiotic Analysis of Ferdinand De Saussure)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198530138 - Lamria Manalu - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.35 MBAdobe PDFView/Open
198530138 - Lamria Manalu - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.19 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.