Studi Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan mahasiswa di Universitas Medan Area dalam menyelesaikan tugas akhir. Kecemasan adalah hal yang dialami seseorang ketika dirinya dalam keadaan tidak nyaman dan merasa terancam pada suatu kondisi atau peristiwa tertentu dan menimbulkan kegelisahan maupun kekhawatiran. Kecemasan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yakni lingkungan, pengetahuan, dan peran keluarga. Kemudian, adapun pada penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan mahasiswa di Universitas Medan Area dalam menyelesaikan tugas akhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik sampling yakni incidental sampling, dan sampel berjumlah 189 orang. Metode pengambilan menggunakan model skala likert. Penelitian ini menggunakan skala kecemasan. Metode analisis data pada penelitian ini ialah deskriptif dan data dianalisis dengan menggunakan bantuan software statistik IBM SPSS Statistics 20. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh frekuensi setiap faktor dan ditemukan bahwa faktor lingkungan memiliki frekuensi yang paling besar. Perhitungan nilai rata-rata hipotetik dan empirik kecemasan ialah 75 dan 100,17, maka kecemasan mahasiswa tergolong tinggi. Selanjutnya, untuk faktor yang paling mempengaruhi kecemasan mahasiswa di Universitas Medan Area dalam menyelesaikan tugas akhir ialah faktor lingkungan. This study aims to determine the factors that influence student anxiety at Medan Area University in completing their final assignment. Anxiety is something that is experienced by a person when he is in a state of discomfort and feels threatened by a certain condition or event and causes anxiety and worry. This anxiety can be caused by several factors, namely the environment, knowledge, and the role of the family. Then, in this study, the identification of the factors that influence the anxiety of students at the University of Medan Area in completing the final assignment was carried out. This study used a quantitative approach, with a sampling technique, namely incidental sampling, and a sample of 189 people. The retrieval method uses a Likert scale model. This study uses an anxiety scale. The method of data analysis in this study was descriptive and the data was analyzed using the help of statistical software IBM SPSS Statistics 20. Based on the data analysis carried out, the frequency of each factor was obtained and it was found that environmental factors had the greatest frequency. The calculation of the hypothetical and empirical average values of anxiety is 75 and 100.17, so student anxiety is classified as high. Furthermore, the factors that most influence the anxiety of students at the University of Medan Area in completing their final project are environmental factors.