Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21679
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAngelia, Nina-
dc.contributor.advisorDeliana, Marlina-
dc.contributor.authorButar Butar, Roulina Hoppeny-
dc.date.accessioned2023-10-26T04:06:29Z-
dc.date.available2023-10-26T04:06:29Z-
dc.date.issued2023-09-22-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21679-
dc.description72 Halamanen_US
dc.description.abstractAkuntabilitas adalah rangkaian wujud dari adanya suatu keharusan guna memperoleh tanggung jawab yang baik. Desa Pematang Cengkring sebagai salah satu penerima anggaran BLT yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu, dan yang menjadi permasalahan nya adalah kriteria penerima Bantuan Langsung Tunai tersebut masih belum jelas, pemerintah desa kebingungan menentukan KPM. Pemerintah diharapkan mampu memperjelas kriteria penerima BLT sehingga tidak adanya kesalahpahaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemerintah desa mewujudkan akuntabilitas pengelolaan BLT dan untuk mengetahui apa saja faktor penhambat program BLT terhadap masyarakat desa Pematang Cengkring. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Mardiasmo 2022 yang terdiri dari komitmen terhadap kejujuran dan legalitas,tanggung jawab proses,akuntabilitas program, akuntabilitas kebijakan dan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif,dimana semua rumusan masalah nya dipecahkan melalui hasil wawancara,observasi,hasil pengamatan dan menggambarkan keadaan berdasarkan fakta yang sesuai kenyataan.Kajian ini menyimpulkan bahwa indikator komitmen terhadap kejujuran dan legalitas sudah efektif,indikator tanggung jawab sudah cukup baik karena pelaksana sudah memahami tugas dan tanggung jawabnya masing masing,indikator akuntabilitas Program sudah berjalan dengan baik,indikator akuntabilitas kebijakan sudah cukup baik karena tidak mempersulit perangkat desa dan dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). The purpose of this study was to find out how the village government realized accountability for BLT management and to find out the obstacles the BLT program had for the people of Pematang Cengkring village.This study uses the Mardiasmo 2022 theory,and was carried out using qualitative methods. This study concludes that the indicators of commitment to honesty and legality are effective, the indicators of responsibility are good because executors understand their respective duties and responsibilities,the indicators of program accountability are running well,the indicators of policy accountability are good because it doesn't make it difficult for KPM when distributing Village BLT-DD.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198520092-
dc.subjectAccountabilityen_US
dc.subjectBLT-DDen_US
dc.subjectPolicyen_US
dc.subjectAkuntabilitasen_US
dc.subjectkebijakanen_US
dc.titleAkuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Pada Program Bantuan Langsung Tunai Di Desa Pematang Cengkring Kabupaten Batu Baraen_US
dc.title.alternativeAccountability for Management of Village Fund Allocations On the Direct Cash Assistance Program in Villages Pematang Cengkring, Batu Bara Regencyen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520092 - Roulina Hoppeny Butar Butar - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV601.24 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
198520092 - Roulina Hoppeny Butar Butar - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.