Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21715
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWulandari, Novita-
dc.contributor.advisorLubis, Khairunnisa-
dc.contributor.authorSiahaan, Intan Sari Paula Ganda-
dc.date.accessioned2023-10-30T03:54:27Z-
dc.date.available2023-10-30T03:54:27Z-
dc.date.issued2023-09-25-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21715-
dc.description119 Halamanen_US
dc.description.abstractKota Medan merupakan salah satu kota metropolitan terbesar ke 3 di Indonesia dengan memiliki jumlah pertumbuhan penduduk yang sangat meningkat. Efek pertumbuhan penduduk dapat menyebabkan peningkatan jumlah pertumbuhan bangunan fisik dan lahan RTH semakin menurun. Berbicara mengenai Penataan RTH secara implementatif menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan serta faktor penghambat dalam Peranan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya Dan Tata Ruang dalam pentingnya penataan RTH bagi masyarakat di kota medan. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diambil dari teori peranan Soerjono Soekanto yang terdiri dari norma-norma, individu dalam masyarakat sebagai organisasi, individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penataan RTH di Kota Medan belum optimal dengan baik, yang disebabkan karena belum optimalnya ketersediaan penataan RTH Kota Medan, kurangnya dana anggaran pemerintah dalam mewujudkan pembebasan lahan RTH, SDM dalam pelaksanaan penataan RTH sangat terbatas, pelestariaan dan fasilitas, sarana dan prasarana penataan RTH belum optimal dengan baik, serta kurangnya dukungan masyarakat dalam mewujudkan penataan RTH di Kota Medan. The purpose of this study is to find out how the role of the Housing, Settlement Area, Creation and Spatial Planning Office on the arrangement of RTH and inhibiting factors in the arrangement of RTH in Medan City. Researchers use Soerjono Soekanto's theory. This research method uses qualitative descriptive. The result of this study is that the RTH arrangement in Medan City has not been optimally well, due to the lack of government budget funds in RTH land acquisition, human resources that have not been fulfilled properly, and lack of community support in realizing RTH arrangement in Medan City.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198520080-
dc.subjectRoleen_US
dc.subjectRTH Arrangementen_US
dc.subjectRTH Availabilityen_US
dc.subjectPerananen_US
dc.subjectPenataan RTHen_US
dc.subjectKetersediaan RTHen_US
dc.titlePeranan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya Dan Tata Ruang Dalam Pentingnya Penataan Ruang Terbuka Hijau Bagi Masyarakat Di Kota Medanen_US
dc.title.alternativeThe role of the Housing Department, Residential Areas, Creation of Works and Spatial Planning in Their Importance Arrangement of Green Open Space for Society in Medan Cityen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520080 - Intan Sari Paula Ganda Siahaan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.36 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
198520080 - Intan Sari Paula Ganda Siahaan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.