Hubungan Motivasi Kerja dan Pengembangan Karir terhadap Produktivitas Karyawan di Laboratorium Klinik Pramita Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Motivasi Kerja dan Pengembangan Karir terhadap Produktivitas Karyawan di Laboratorium Klinik Pramita Medan Sumatera Utara Indonesia. Untuk menganalisisnya digunakan metode penelitian kuantitatif. Dalam konteks penelitian ini, sampel penelitiannya adalah 40 orang pegawai laboratorium Pramita. Kriteria sampelnya adalah sebagai berikut : Pegawai Tetap dan Pegawai Klinik Laboratorium Pramita HM Yamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara Motivasi Kerja dengan produktivitas kerja, dimana koefisien tx1y = 9,816 dengan p = 0,032 menunjukkan p < 0,05 maka hipotesis diterima. 2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara Pengembangan Karir dengan produktivitas kerja, dimana koefisien tx2y = 15,117 dengan p = 0,000 menunjukkan p < 0,05 maka hipotesis diterima. Dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel Motivasi Kerja dan Pengembangan Karir secara individual mempunyai hubungan terhadap produktivitas kerja. 3) Untuk pengaruh interaksi terdapat hubungan yang signifikan antara Motivasi Kerja dan Pengembangan Karir secara bersama-sama terhadap Produktivitas Kerja, dimana koefisien F = 489,085; dengan p = 0,000 menunjukkan p < 0,050. Hipotesis diterima. This study aims to analyze the relationship between Work Motivation and Career Development on Employee Productivity at Pramita Medan Clinic Laboratory, North Sumatra, Indonesia. To analyze it used quantitative research methods. In the context of this study, the research sample was 40 Pramita laboratory employees. The sample criteria are as follows: Permanent Employees and Pramita HM Yamin Laboratory Clinic Employees. The results of the study show that: 1) There is a significant positive relationship between Work Motivation and work productivity, where the coefficient tx1y = 9.816 with p = 0.032 indicates p < 0.05, thus the hypothesis is accepted. 2) There is a significant positive relationship between Career Development and work productivity, where the coefficient tx2y = 15.117 with p = 0.000, indicating p < 0.05, thus the hypothesis is accepted. It can be concluded that each variable of Work Motivation and Career Development individually has a relationship with work productivity. 3) For the interaction effect, a significant relationship is found between Work Motivation and Career Development together towards Work Productivity, where the coefficient F = 489.085; with p = 0.000 indicates p < 0.050. The hypothesis is accepted.