Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21761
Title: Hubungan Kematangan Emosi Dengan Kesiapan Menikah Pada Remaja Perempuan Di Kecamatan Atulintang Kota Takengon
Other Titles: The Relationship between Emotional Maturity and Readiness for Marriage among Adolescent Girls in the District Atulintang, Takengon City
Authors: Putri, Aprilia Anggela
metadata.dc.contributor.advisor: Suri, Findy
Keywords: Emotional Maturity;Marriage Readiness;adolescent Girls;Kematangan Emosi;Remaja Perempuan
Issue Date: 26-Aug-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178600321
Abstract: persiapan yang kurang matang dari calon pasangan dapat meyebabkan perceraian. Bagi individu yang stabil dan dapat mengendalikan emosinya akan dapat menyelesaikan masalahnya dengan bijak. Sedangkan individu yang tidak dapat mengendalikan emosi nya ia tidak dapat menangani masalah dengan bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagai mana hubungan kematangan emosi dengan kesiapan menikah pada remaja, Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 231 orang, jumlah sample yang di gunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 69 responden. Teknik penganmbilan sample menggunakan TeknikPurposive Sampling. Analisis data menggunakan Teknik korelasi product moment hasil analisis data penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi rxy sebesar 0,634, dengan signifikasi p=0,00<0,05, yang menunjukkan semakin tinggi kematanagn emosi maka tingggi juga kesiapan menikah, atau sebaliknya.dari hasil analisis data penelitian ini di ketahui bahwa remaja perempuan memeiliki kematanagn emosi yang sedang dan kesiapan menikah yang sedang juga. Hal ini di lihat dari nilai mean hipotetik kematangan emosi sebesar 105 dan nilai mean empirik sebesar 4,15 dan nilai mean hipotetik kesiapan menikah 105 dan nilai empirik kesiapan menikah sebesar 4,3 pada remaja di kecamatan atulintang kota takengon. Inadequate preparation from prospective spouses can lead to divorce. For individuals who are stable and can control their emotions will be able to solve their problems wisely. Meanwhile, individuals who cannot control their emotions cannot handle problems wisely. This study aims to determine how the relationship between emotional maturity and readiness to marry in adolescents, This type of research is quantitative research, the population in this study amounted to 231 people, the number of samples used in this study were 69 respondents. The sampling technique uses purposive sampling technique. Data analysis using product moment correlation technique, the results of data analysis of this study showed a correlation coefficient rxy of 0.634, with a significance of p = 0.00 <0.05, which indicates that the higher the emotional maturity, the higher the readiness to marry, or vice versa. from the results of data analysis this study found that adolescent girls have moderate emotional maturity and moderate readiness to marry as well. This can be seen from the hypothetical mean value of emotional maturity of 105 and the empirical mean value of 4.15 and the hypothetical mean value of marriage readiness of 105 and the empirical value of marriage readiness of 4.3 in adolescents in atulintang sub-district, takengon city.
Description: 104 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21761
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178600321 - Aprilia Anggela Putri - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.84 MBAdobe PDFView/Open
178600321 - Aprilia Anggela Putri - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV399.56 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.