Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21809
Title: | Komparasi Keadaaan Penyakit Busuk Buah (Colletotrichum capsici) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Daratan Tinggi dan Dataran Rendah pada Musim Hujan |
Other Titles: | Comparison of the Condition of Fruit Rot Disease (Colletotrichum capsici) on Red Chili Plants (Capsicum annuum L.) in the Highlands and Lowlands during the Rainy Season |
Authors: | Syahbana, Ali |
metadata.dc.contributor.advisor: | Tantawi, Ahmad Rafiqi |
Keywords: | busuk buah;cabai merah;dataran dataran tinggi;dataran rendah;fruit rot disease,;red chili |
Issue Date: | Aug-2023 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;188210122 |
Abstract: | Penyakit busuk buah (Colletotrichum capsici.) pada cabai merah dapat menyebabkan kualitas dan kuantitas buah menurun. Penyakit ini dapat menyerang buah masak atau yang berwarna merah, pada kelembaban dan temperatur udara yang tinggi. Colletotrichum capsici merupakan penyakit yang paling merusak cabai), dan menyebabkan kerugian pada pre- dan post emergence (dumping off), bercak daun (leaf spot), rontok buah sebelum matang (premature fruit drop), mumifikasi pada buah cabai hijau, dan buah membusuk. Penelitian dilakukan pada Bulan Desember 2022-Januari 2023, lokasi penelitian dilakukan di dataran tinggi dan dataran rendah. Penelitian ini menggunakan metode survei secara purposive random sampling atau metode secara acak dengan penelitian deskriptif yaitu memusatkan pada permasalahan yang terjadi pada tanaman cabai yang ada di kebun petani dengan cara melihat serangan penyakit busuk buah pada tanaman cabai secara kasat mata di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Pengamatan dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode diagonal dengan menentukan 5 titik sampel secara acak di dataran tinggi dan di dataran rendah yang dipakai 10x10 (meter) dengan 5 titik sampel dan ditentukan titik koordinat dan ketinggian tempatnya. Hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penyakit busuk buah pada tanaman cabai dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu curah hujan yang tinggi berkontribusi terhadap peningkatan persentase tanaman sakit dan intensitas serangan penyakit busuk buah, teknik budidaya yang dilakukan petani tidak sesuai, seperti jarak tanam yang terlalu rapat, tidak rutin dalam sanitasi/pembersihan gulma dilakukan, tidak rutin dalam pemupukan dan pengendalian hama penyakit yang tidak tepat. Sedangkan rendahnya intensitas serangan penyakit busuk buah pada cabai dipengaruhi oleh teknik budidaya petani yang cukup tepat misalnya jarak tanam yang tidak terlalu rapat, rutin dalam seperti sanitasi kebun, pengendalian hama penyakit, dan perlakuan pemupukan juga rutin dilakukan untuk tanaman tersebut. Fruit Rot Disease (Colletotrichum capsici.) attack on red chili can cause the quality and quantity of the fruit to decrease. This disease can attack ripe or red fruit, at high humidity and air temperature. Colletotrichum capsici is the most damaging disease of chilies (Amusa et al., 2004), and causes losses in pre and post emergence (dumping off), leaf spots, premature fruit drop, and mummification of chilies. green, and rotting fruit (Meon and Nik, 1988; Agrios, 1997). The research was conducted in Decembe 2022-January 2023, the research locations were carried out in the highlands and lowlands. This study used a purposive random sampling survey method or a random method with descriptive research, namely focusing on problems that occur in chili plants in farmer's gardens by observing fruit rot disease attacks on chili plants in plain view in Berastagi District, Karo Regency, Sunggal District, Deli Serdang Regency. Observations and sampling were carried out using the diagonal method by randomly determining 5 sample points in the highlands and in the lowlands using 10x10 (meters) with 5 sample points and determining the coordinates and altitude of the place. The results and discussions can be concluded that fruit rot disease in chili plants is influenced by several factors, namely high rainfall contributes to an increase in the percentage of diseased plants and the intensity of fruit rot disease attacks. Farming techniques carried out by farmers are not appropriate, such as planting spacing that is too close, irregular sanitation/weeding practices, irregular fertilization, and inadequate pest and disease control. On the other hand, the low intensity of fruit rot disease attacks on chili is influenced by appropriate farming techniques by farmers, such as proper planting spacing, regular garden sanitation, effective pest and disease control, and consistent fertilization practices for the plants. |
Description: | 45 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21809 |
Appears in Collections: | SP - Agricultural Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
188210122 - Ali Syahbana Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 3.76 MB | Adobe PDF | View/Open |
188210122 - Ali Syahbana Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 771.46 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.