Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21819
Title: Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Tuberkulosis dengan Strategi Directly Observed Treatment, Short-Course (Dots) di Puskesmas Mandala
Other Titles: Implementation of Tuberculosis Control Program Policy with Directly Observed Treatment, Short-Course (Dots) Strategy at Mandala Community Health Center
Authors: Manurung, Desri Yanti Natalia
metadata.dc.contributor.advisor: Batubara, Beby Masitho
Siregar, Beltahmamero
Keywords: implementasi;penanggulangan tuberkulosis;strategi dots;implementation;tuberculosis control;dots strategy
Issue Date: 7-Aug-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198520044
Abstract: Puskemas Mandala merupakan salah satu Puskesmas di Kecamatan Medan Tembung yang masih tinggi kasus tuberkulosis nya di antara Puskesmas Teladan dan Puskesmas Glugur Darat di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan program penanggulangan tuberkulosis dengan strategi DOTS di Puskesmas Mandala dan untuk mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan kebijakan program penanggulangan tuberkulosis dengan strategi DOTS di Puskesmas Mandala. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori dari Van Meter dan Van Horn yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, karakteristik orgranisasi pelaksana, sikap para pelaksana, komunikasi antar organisasi dan kegiatan-kegiatan pelaksana, lingkungan sosial, ekonomi, dan politik. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian di peroleh bahwa impelementasi kebijakan program penanggulangan tuberkulosis dengan strategi DOTS di Puskesmas Mandala belum terlaksana dengan baik. Faktor penghambat yaitu pasien yang tidak rutin meminum obat, kurangnya sarana dan prasarana di Puskesmas Mandala, kurangnya sumber daya mansuia (kader) di lapangan, dan tidak mendukungnya keadaaan sosial dan ekonomi. Untuk berjalan secara efektif implementasi kebijakan program penanggulangan tuberkulsosi dengan strategi DOTS maka pasien harus patuh terhadap aturan dari petugas dan kader, mengoptimalkan jumlah kader di lapangan, menjaga pola hidup sehat, dan pemerintah memberikan bantuan untuk kebutuhan nutrisi pasien. Puskesmas Mandala is a Puskesmas that still has high tuberculosis cases compared to Puskesmas Teladan and puskesmas Glugur Darat. This study aims to determine the extent of implementation and the inhibiting factors in the implementation of tuberculosis control program policies with DOTS strategy at Puskesmas Mandala. This research uses theoretical approach of Van Meter and Van Horn, policy standards and objectives, resources, characteristics of implementing organizations, attitudes of implementers, communication between organizations, social, economic, and political environment. The results of the study found that implementation of tuberculosis control program policy with the DOTS strategy at puskesmas Mandala is not well.
Description: 101 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21819
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198520044 - Desri Yanti Natalia Manurung - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.4 MBAdobe PDFView/Open
198520044 - Desri Yanti Natalia Manurung - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV297.84 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.