Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21823
Title: Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Pepaya (Carica Papaya L.) Di Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
Other Titles: Evaluation of Land Suitability for Crops Papaya (Carica Papaya L.) in the District Deli Serdang Regency Quiz Bar North Sumatra Province
Authors: Mendrofa, Anwar Efendi
metadata.dc.contributor.advisor: Sahfitra, Angga Ade
Keywords: Land Unit;Overlay;Land Evaluation;Evaluasi Lahan;Satuan Lahan
Issue Date: 7-Oct-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198210015
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan bagi pertumbuhan pepaya (Carica pepaya L.) di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah parameter krusial yang memengaruhi pertumbuhan dan produksi pepaya, seperti karakteristik tanah, iklim, topografi, dan hidrologi. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan data sekunder yang terkait dengan sifat fisik tanah, data iklim, peta topografi, dan data hidrologi. Data-data ini dianalisis dan diinterpretasikan guna melakukan klasifikasi terhadap tingkat kesesuaian lahan, dengan mengadopsi sistem klasifikasi yang telah disesuaikan dari beberapa sumber literatur terkait. Hasil penelitian ini memberikan informasi tentang tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya pepaya dalam kategori-kategori seperti sesuai, sesuai dengan pembatasan, dan tidak sesuai. Penelitian ini menemukan bahwa sejumlah area di Kecamatan Batang Kuis memiliki tingkat kesesuaian yang baik. Secara spesifik, terdapat 7 satuan lahan (SL) dengan total luas 34,11 km2 yang masuk dalam kategori S1 (Sesuai), serta 1 satuan lahan dengan total luas 1,99 km2 yang masuk dalam kategori S2 (Cukup Sesuai) untuk budidaya pepaya. Perlu dicatat bahwa faktor pembatas utama adalah ketersediaan unsur hara (S2nr) sehingga manajemen hara tanah perlu diperhatikan secara lebih mendalam agar wilayah tersebut menjadi lebih sesuai bagi pertumbuhan pepaya. This study aims to evaluate land suitability for Pepaya (Carica papaya L.) growth in the Batang Kuis Subdistrict, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. Land suitability evaluation is conducted by considering several crucial parameters that influence the growth and production of Pepaya, such as soil characteristics, climate, topography, and hydrology. The method applied in this research is the survey method using secondary data related to soil physical properties, climate data, topographic maps, and hydrology data. These data are analyzed and interpreted to classify the level of land suitability, adopting a classification system that has been adapted from various relevant literature sources. The results of this study provide information about the level of land suitability for Pepaya cultivation in categories such as highly suitable, suitable with limitations, and not suitable. The research findings reveal that several areas in the Batang Kuis Subdistrict have a good level of suitability. Specifically, there are 7 land units (LU) totaling 34.11 km2 classified as S1 (Suitable), as well as 1 land units totaling 1.99 km2 classified as S2 (Moderately Suitable) for Pepaya cultivation. It is worth noting that the primary limiting factor is nutrient availability (S2nr), highlighting the need for a more in-depth consideration of soil nutrient management to make the area more suitable for Pepaya growth.
Description: 73 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21823
Appears in Collections:SP - Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198210015 - Anwar Efendi Mendrofa - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.03 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
198210015 - Anwar Efendi Mendrofa - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.