Analisis Pendapatan Petani Dan Pengaruh Analisis Produksi Dan Faktor Produksi Terhadap Produksi Usahatani Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) (Studi Kasus : Di Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara)

Abstract

Pendapatan petani bawang merah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan petani. Keragaman usahatani menunjukkan bagaimana usahatani dapat berhasil dijalankan. Keragaman usahatani dapat berbeda-beda di tiap daerah dalam mengusahakan satu produk yang sama. Keragaman usahatani dianalisis berdasarkan dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berkaitan dengan petani langsung yaitu dilihat berdasarkan karakteristik petani baik dari segi umur, pendidikan, pengalaman usahatani, luas lahan, modal, tenaga kerja, jumlah tanggungan keluarga, dan alasan memilih komoditas yang diusahakan sedangkan faktor eksternal merupakan indikator yang berasal dari luar petani yaitu, penggunaan sarana produksi, teknik budidaya, dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Analisis Liniear berganda. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, kousiener, dalam penelitian ini dilakukan langsung terhadap petani bawang merah. The income of shallot farmers can be influenced by several factors that can affect farmers' income. The diversity of farming shows how farming can be carried out successfully. The diversity of farming can vary in each region in cultivating the same product. Farming diversity was analyzed based on two factors, namely internal and external factors. Internal factors related to direct farmers, namely seen from the characteristics of farmers both in terms of age, education, farming experience, land area, capital, labor, number of family dependents, and reasons for choosing the commodities cultivated while external factors are indicators that come from outside farmers, namely , the use of production facilities, cultivation techniques, and marketing. The method used in this study uses quantitative methods with the data analysis technique used in this study is Multiple Linear Analysis. The data collection methods in this study were interviews, observation, documentation, questionnaire, in this study it was carried out directly to shallot farmers.