Hubungan antara Perilaku Over Protective Orangtua dengan Penyesuaian Diri pada Remaja SMA Swasta Kartika I-II Medan di SMA Kartika 1-2 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku over protective orangtua dengan penyesuaian diri pada remaja di SMA Swasta Kartika I-II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 102 orang siswa-siswi SMA Swasta Kartika I-II Medan yang mengalami perilaku over protective orangtua. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini teknik sampling jenuh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara perilaku over protective dengan penyesuaian diri remaja dengan asumsi semakin tinggi perilaku over protective maka semakin rendah penyesuaian diri. Sebaliknya, semakin tinggi perilaku over protective maka semakin rendah penyesuaian diri. Penelitian ini menggunakan skala Likert untuk mengukur variabel perilaku over protective dan penyesuaian diri. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisa data Korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25.00. Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara perilaku over protective dengan penyesuaian diri dengan koefisien korelasi sebesar -0,580 (rxy = -0.580; P = 0,000). Perilaku over protective memberikan pengaruh sebesar 33,7% terhadap penyesuaian diri. Sedangkan 66,3% sisa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti faktor kondisi fisik, kematangan, kondisi lingkungan, lingkungan sekolah, pengaruh rumah tangga, hubungan saudara, lingkungan masyarakat, kultur, dan agama. Berdasarkan hasil analisa deskriptif menunjukkan bahwa tingkat perilaku over protective orangtua remaja di SMA Swasta Kartika I-II Medan tergolong tinggi. Sedangkan penyesuaian diri remaja di SMA Swasta Kartika I-II Medan tergolong rendah. This study aims to look at the correlation between parents' overprotective behavior and adolescent adjustment at Kartika I-II Private High School. The method used in this research is quantitative method. The research subjects used were 80 students from Kartika I-II Medan Private High School who experienced parental overprotective behavior. The sampling technique used in this research is saturated sampling technique. The hypothesis put forward in this study is that there is a negative correlation between overprotective behavior and adolescent adjustment, with the assumption that the higher the overprotective behavior, the lower the adjustment. Conversely, the higher the over protective behavior, the lower the adjustment. This study uses a Likert scale to measure overprotective and self-adjustment behavior variables. In this study using data analysis techniques Pearson Product Moment Correlation using the SPSS application version 25.00. Based on the results of the data analysis carried out, the results showed that there was a negative correlation between overprotective behavior and self-adjustment with a correlation coefficient of -0.580 (rxy = -0.580; P = 0.000). Over protective behavior has an effect of 33.7% on self-adjustment. While the remaining 66.3% is influenced by other factors such as physical condition, maturity, environmental conditions, school environment, household influences, sibling relationships, community environment, culture, and religion. Based on the results of the descriptive analysis, it shows that the level of over protective behavior of adolescent parents at Kartika I-II Medan Private High School is relatively high. While the adjustment of adolescents at Kartika I-II Medan Private High School is classified as relative low.