Analisis Perbandingan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perbandingan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah Stock Split pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Pemecahan saham (Stock split) adalah proses membagi nilai nominal saham menjadi nilai nominal yang lebih kecil. Pemecahan saham adalah perubahan jumlah saham beredar suatu perusahaan yang tidak mempengaruhi ekuitas pemegang saham atau nilai pasar agregat. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini sampelnya adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021 dan aktif bertransaksi selama 7 hari sebelum dan 7 hari setelah Stock Split, dengan jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan yang menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan strategi sampling purposif. Berdasarkan temuan hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test pada periode sebelum dan sesudah stock split, diperoleh Z hitung sebesar -2.395 dan nilai probabilitas sebesar 0.017, dimana nilai probabilitas ini lebih kecil dari 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah stock split terhadap Trading Volume Activity (TVA) pada perusahaan yang di teliti. Akibatnya, dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan volume perdagangan yang besar sebelum dan sesudah pemecahan saham (Stock Split). Menurut temuan studi data komparatif, volume perdagangan saham meningkat drastis setelah pemecahan saham. The purpose of this research is to make a comparison of stock trading volume before and after Stock Split in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2021. Stock split (Stock split) is the process of dividing the nominal value of the stock into a smaller nominal value. Share breakdown is a change in the number of outstanding shares of a company that does not affect shareholder equity or aggregate market value. This research uses quantitative descriptive research. In this study the sample is a manufacturing company that was registered in the IDX in 2018-2021 and actively transacted for 7 days before and 7 days after Stock Split, with a sample number of 10 companies using the Non Probability Sampling technique with a purposive sampling strategy. Based on the findings of the Wilcoxon Signed Rank Test in the period before and after the stock split, a Z count of -2.395 and a probability value of 0.017, where this probability value is less than 0.05. So it can be concluded that there is an effect before and after the stock split on Trading Volume Activity (TVA) on the company being examined. As a result, it can be concluded that there is a large change in trading volume before and after the stock split. According to comparative data study findings, stock trading volume increased drastically after stock split.