Tanggung Jawab Hukum dalam Wanprestasi pada Perjanjian Jual Beli Ekspor Kopi antara PT. Degayo Agri Indonesia Ke Sucafinasa (Studi PT. Degayo Agri Indonesia)

Abstract

Perjanjian jual beli kopi melahirkan kewajiban secara bertimbal balik kepada para pihak yang membuat perjanjian dimana kedua belah pihak mengikatkan diri, dengan syarat-syarat yang disepakati. Diawali dengan adanya perjanjian yang melahirkan hak dan kewajiban maka menimbulkan Tanggung jawab kepada para pihak. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas mengenai tanggung jawab hukum dalam jual beli ekspor kopi antara PT. Degayo Agri Indonesia ke Sucafinasa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara deskriptif, yaitu pemaparan hasil penelitian yang dilakukan dengan cara menerangkan data yang diperoleh melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan secara sistematis kemudian ditarik suatu kesimpulan yang jelas untuk menjawab rumusan masalah penelitian yang sedang diteliti. Hasil penelitian pada PT. Degayo Agri Indonesia yaitu berkewajiban mengirim barang ke importir sesuai tanggal kesepatan, begitu juga Sucafinasa berkewajiban membayarkan kewajibannya kepada setelah barang sampai. Namun ada pengecualian-pengecualian yang memungkinkan untuk dibebaskan dari tanggung jawab. Bentuk wanprestasi yang terjadi pada PT. Degayo Agri Indonesia dengan Sucafinasa yaitu keterlambatan pengiriman kopi yang melewati tanggal perjanjian yang telah disepakati. Pelaksanaan eksportir dan importir melakukan wanprestasi terjadi di luar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam surat perjanjian tidak dapat dipenuhi. Pelaksanaan ekspor impor kopi diselesaikan melalui penyelesaian sengketa dalam bentuk negosiasi. The coffee sale and purchase agreement creates reciprocal obligations for the parties who make the agreement where both parties bind themselves with the agreed terms. It starts with the agreement creating rights and obligations and then leads to responsibilities for the parties. The research purposed to discuss legal liabilities in buying and selling coffee exports of PT Degayo Agri Indonesia to Sucafina SA. The type of research used was normative juridical research. The data collection techniques used were the library and field research. Then, the data analysis carried out in this research was descriptive, namely presenting the results by explaining the data obtained systematically through field and library research and then drawing a clear conclusion to answer the formulation of the research problem being studied. The research results at PT Degayo Agri Indonesia were obliged to send goods to the importer according to the agreed date, and the same Sucafina SA was obliged to pay its obligations to the importer after the goods arrived. However, some exceptions made it possible to be released from responsibility. The forms of default occurred at PT Degayo Agri Indonesia and Sucafina SA, namely delays in sending coffee past the agreed-upon agreement date. Exporters and importers carrying out defaults occurred against the parties' will and it could not be predicted in advanced, thus the obligations specified in the agreement could not be met. The implementation of coffee exports and imports was resolved through dispute resolution in negotiations.