Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21985
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Nina Siti Salmaniah-
dc.contributor.advisorAuza, Ara-
dc.contributor.authorSucitra-
dc.date.accessioned2023-11-17T03:05:32Z-
dc.date.available2023-11-17T03:05:32Z-
dc.date.issued2023-09-19-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21985-
dc.description115 Halamanen_US
dc.description.abstractDurasi panjang pandemic covid-19 yang melanda Indonesia mempengaruhi perkembangan bisnis di Indonesia. Banyaknya pelaku usaha yang gulung tikar dikarenakan tidak mampu beradaptasi ditengah pandemic untuk memasarkan usahanya. Sehingga para pelaku bisnis yang mampu bertahan melewati masa pandemi tanpa mengalami kebangkrutan menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya pada Warung Nasi Goreng Kak Mida pada masa Pandemi Covid-19. Selain itu juga bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam strategi komunikasi pemasaran yang mereka jalankan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh UMKM Warung Nasi Goreng Kak Mida dimulai dari mengidentifikasi target audiens dan menentukan segmentasi berdasarkan lokasi terdekat dari tempat berjualan dengan menggunakan promosi spanduk dan papan nama. Kemudian menentukan tujuan komunikasi dan merencanakan pesan apa yang akan disampaikan kepada konsumen berdasarkan kebutuhan dan menentukan saluran komunikasi yaitu komunikasi personal dan non personal. Selain itu memberikan promosi harga melalui penjualan dari aplikasi pesan antar dan juga menggunakan internet marketing seperti google bisnis. Faktor pendukung yang ditemukan dalam penelitian ini adalah adanya pelayanan yang baik dari pegawai kepada para konsumen dan kerjasama yang baik dalam tim, selain itu penggunakan teknologi yang semakin berkembang juga menjadi faktor pendukung. Faktor penghambat dalam strategi komunikasi pemasaran di warung nasi goreng kak mida adalah kurangnya kemampuan para pegawai memaksimalkan teknologi komunikasi selain itu faktor external seperti cuaca yang tidak menentu juga menjadi penghambat. The prolonged duration of the COVID-19 pandemic that has hit Indonesia has significantly impacted the business landscape in the country. The high number of business closures can be attributed to the inability of many entrepreneurs to adapt to the challenges posed by the pandemic in marketing their businesses. Consequently, the survival of businesses that managed to weather the pandemic without going bankrupt becomes an interesting subject for research. This research aims to discover the marketing communication strategy used by Micro, Small, and Medium Enterprise,s especially at Nasi Goreng Kak Mida Warung during the Covid-19 Pandemic. In addition, it also aims to analyze the supporting and inhibiting factors in the marketing communications strategy they are running. This research is qualitative research with a case study research design. Data collection methods in this study are documentation, observation, and in-depth interviews. The results of this study found that the marketing communication strategy carried out by UMKM Warung Nasi Goreng Kak Mida started from identifying the target audience and determining segmentation based on the closest location to where to sell by using promotional banners and signboards. Then determine the purpose of communicatio, plan what messages will be conveyed to consumers based on needs,s and determine communication channels, namely personal and non-personal communication. In addition to providing price promotions through sales from delivery messaging applications and also using internet marketing such as Google Business. The supporting factors found in this study are good service from employees to consumers and good cooperation in teams, besides that the use of increasingly developing technology is also a supporting factor. The inhibiting factor in the marketing communication strategy at Nasi Goreng Kak Mida stall is the lack of ability of employees to maximize communication technology besides external factors such as uncertain weather are also obstacles.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188530045-
dc.subjectCommunication Strategyen_US
dc.subjectmarketingen_US
dc.subjectUMKen_US
dc.subjectStrategi Komunikasien_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.titleStrategi Komunikasi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif Pada Warung Nasi Goreng Kak Mida Jalan Gatot Subroto Medan)en_US
dc.title.alternativeMicro Business Marketing Communication Strategy Small and Medium Enterprises During the Covid-19 Pandemic (Descriptive Study at Kak Mida's Fried Rice Stall, Jalan Gatot Subroto, Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188530045 - Sucitra - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV502.14 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
188530045 - Sucitra - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.