Implementasi Sistem Online Submission Risk Based Approach (Oss Rba) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Aceh Tamiang

Abstract

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Aceh Tamiang adalah instansi pemerintahan yang bertugas untuk menyelenggarakan pelayanan publik diantaranya perizinan berusaha. Dalam penyelenggaraan sistem OSS RBA ini di DPMPTSP Kabupaten Aceh Tamiang terdapat beberapa permasalahan dalam pelayanannya yang meyebabkan pelayanan kurang maksimal, yaitu kurangnya komunikasi antar petugas pelayanan perizinan, kurangnya sumber daya materil maupun nonmateril, sehingga pelayanan perizinan berusaha menjadi tidak efektif. Berdasarkan sesuai dengan rumusan masalah, pertama Bagaimana Implementasi OSS RBA Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan pada DPMPTSP Kabupaten Aceh Tamiang? kedua, Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Implementasi OSS RBA Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan pada DPMPTSP Kabupaten Aceh Tamiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriftif dan kualitatif dengan instrument penelitian observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Sedangkan analisis data yang digunakan deskriftif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada DPMPTSP Kabupaten Aceh Tamiang yang mengacu pada teori Edward III, dengan indikator komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi, sudah berjalan namun masih kurang maksimal. Faktor penghambat pelayanan OSS RBA di DPMPTSP antara lain, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, kurangnya pegawai yang melaksanakan sistem aplikasi OSS RBA, sumber daya anggaran yang masih terbatas sehingga pelayanan sistem aplikasi OSS RBA kurang maksimal. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Aceh Tamiang is a government agency tasked with administering public services including business licensing. In implementing the OSS RBA system at DPMPTSP Aceh Tamiang Regency, there are several problems in the service that cause the service to be less than optimal, namely a lack of communication between licensing service officers, a lack of material and non-material resources, so that trying licensing services become ineffective. Based on the formulation of the problem, first, How is the Implementation of OSS RBA in Improving Service Quality at DPMPTSP Aceh Tamiang Regency? second, what factors influence the Implementation of OSS RBA in Improving Service Quality at DPMPTSP Aceh Tamiang District. The method used in this research is descriptive and qualitative with observational research instruments, documentation studies and interviews. While the data analysis used descriptive analysis. The results showed that the quality of service at the Aceh Tamiang District DPMPTSP which refers to Edward III's theory, with indicators of communication, resources, disposition and bureaucratic structure, has been running but is still not optimal. The inhibiting factors for OSS RBA services at DPMPTSP include, lack of socialization to the community, lack of employees implementing the OSS RBA application system, limited budget resources so that the service for the OSS RBA application system is not optimal.