Hubungan antara Kontrak Psikologis dengan Motivasi Kerja pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Kelas Malam Universitas Medan Area yang Bekerja

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat hubungan antara kontrak psikologis dengan motivasi kerja pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Psikologi Universitas Medan Area yang mengikuti kelas malam dan bekerja, berjumlah 55 orang. Responden diminta untuk mengisi kedua skala tersebut sesuai dengan gambaran diri mereka. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala likert, yaitu skala kontrak psikologis yang disusun berdasarkan dimensi-dimensi oleh Rousseau(2000) yaitu Transactional, Relational Contract, Balance Contract, Transitional. Dan skala motivasi kerja yang disusun berdasarkan dimensi oleh Herzberg (2011) yaitu Faktor Instrinsik (Prestasi, Tanggung Jawab, Kemajuan, Pekerjaan, Penghargaan), dan Faktor Ekstrinsik (Gaji, Keamanan Pekerjaan, Kondisi Kerja, Prosedur Perusahaan, Kepemimpinan, Kualitas Hubungan). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis pearson product moment. Berdasarkan perhitungan dari uji korelasi, signifikansi korelasi yang diperoleh yaitusebesar 0,000 (<0,05) dan nilai korelasi sebesar 0,758 dimana menurut Sugiyono (2016) skor ini termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan hasil uji hipotesis, didapatkan hasil bahwa tingkat kontrak psikologis yang diterima oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area di tempat kerjanya tergolong tinggi, sehingga hal ini membuat tingkat motivasi kerja yang dimiliki oleh para mahasiswa juga tinggi. Hal ini menjadikan kontrak psikologis sebagai salah satu faktor pentinguntuk memunculkan motivasi kerja di tempat kerja, dimana ketika subjek mendapatkan kontrak psikologis yang kuat dari tempat kerjanya, maka akan memunculkan motivasi kerja yang tinggi pula pada individu tersebut. The purpose of this study is to know the correlation between psychologicalcontract and work motivation between students from Faculty of Psychology, Universitas Medan Area. A total of 55 students from Faculty of Psychology, Universitas Medan Area that study in night class and are actively working, were asked to be the participantin this research. They were asked to fill out both of the scale based on the overviewof themselves. This is a correlational research that used quantitative method. The data were collected by using likert scale method, the first scale is about to measurethe students’s Psychological Contract which is based on the concept by Rousseau (2000) which are: Transactional, Relational Contract, Balance Contract, Transitional. And the second scale is to measure the students’ Work Motivation which is based on the concept by Herzberg (2011) which are: Intrinsic Factor (Achievement, Responsibility, Growth, Appreciation), Extrinsic Factor (Salary, Work’s Safety, Working Condition, Company’s Procedure, Leadership, Relationship Quality. The analytical method used in this study is apearson productmoment analysis method. Based on the measurement of the correlation test, the results obtained that the correlation significant is 0,000 (0,05) and the correlation score is 0,758, which according to Sugiyono (2016), this score is included in the strong category. Based on the hypothesisresult, it’s obtained that the psychologicalcontract that the students in Universitas Medan Area got in their work place is considered high, that’s what make the work motivation that they have is also high. This makes psychological contract become one of the important factors that will make work motivation appears in the work place.