Proses Verifikasi Berita Kanjuruhan dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber di Medanbisnisdaily.Com

Abstract

Pedoman Pemberitaan Media Siber adalah aturan yang disusun dan ditetapkan oleh Dewan Pers untuk diterapkan pada media siber di Indonesia. Poin penting dari pedoman ini adalah verifikasi dan keberimbangan berita. Pemberitaan di media siber atau media online tidak hanya berdasarkan fakta yang berlangsung di lapangan, akan tetapi prinsip verifikasi dan keberimbangan berita juga dibutuhkan, agar terciptanya berita yang faktual dan aktual, sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Media online yang diteliti adalah MedanBisnisDaily.com dengan pemberitaan mengenai Berita Kanjuruhan di Malang. Tujuan penelitian ini untuk memahami proses penerapan verifikasi dan keberimbangan dalam Pemberitaan Kanjuruhan Malang di medanbisnisdaily.com. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan melihat masalah, peneliti teori yang digunakan adalah dengan aturan Pedoman Pemberitaan Media Siber yang tertera pada poin 2 yaitu verifikasi dan keberimbangan berita dan juga menggunakan teori 9 elemen jurnalistik Bill Kovach yang berfokus pada displin verifikasi. Peneliti menggunakan metode kualitatif, dipecahkan melalui hasil wawancara bersama informan dan dokumentasi ketika melaksanakan wawancara. Hasil penelitian ini menemukan bahwa media online medanbisnisdaily.com mengutip Berita kanjuruhan dari media lain seperti detik.com atau pun Kantor Berita Antara. Medan Bisnis mengikuti tahapan proses penerapan verifikasi yang telah diatur dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber. Guidelines for Cyber Media Reporting are rules drawn up and stipulated by the Press Council. Verification and Balance is important. The online media studied was MedanBisnisDaily.com regarding Kanjuruhan News in Malang. The purpose of this research is to understand the process ofimplementing verification and balance. The theory used is the Cyber Media Reporting Guidelines rules in point 2, namely verification and balance of news and also uses Bill Kovach's theory of discipline verification. Researchers used qualitative methods, solved through the results of interviews with informants. Kanjuruhan news is quoted from other media such as detik.com or the Antara News Agency.