Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Kopra Indonesia di Pasar Dunia

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor kopra Indonesia di pasar dunia dan analisis daya saing ekspor kopra Indonesia di pasar dunia. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Metode regresi data panel, metode Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Export Product Dynamic (EPD). Berdasarkan hasil penelitian 3 dari 6 variabel berpengaruh terhadap volume ekspor kopra Indonesia, yaitu variabel GDP perkapita negara tujuan ekspor, Nilai tukar rill dan Nilai ekspor kopra. dan variabel yang berpengaruh negatif yaitu variabel Harga ekspor kopra, Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga Rill. Hasil perhitungan RCA (Revealed Comparative Advantage) ekspor kopra Indonesia ke negara Bangladesh, Filipina, dan Myanmar yang memiliki keunggulan komparatif dengan nilai rata-rata RCA diatas 1. Sedangkan ke 4 negara tujuan ekspor kopra ke India, Pakistan, Malaysia, dan China memiliki nilai RCA dibawah 1 sehingga tidak komparatif. Hasil perhitungan EPD (Export Product Dynamic) ekspor kopra Indonesia ke 7 negara tujuan utama menunjukkan posisi pasar yang berubah-ubah, negara Bangladesh selama 5 tahun terakhir menunjukan posisi pasar yang memiliki keunggulan kompetitif. The aim of this research is to analyze the factors that influence the volume of Indonesian copra exports on the world market and analyze the competitiveness of Indonesian copra exports on the world market. The research methods used in this research are the panel data regression method, Revealed Comparative Advantage (RCA) method and Export Product Dynamic (EPD). Based on the research results, 3 of the 6 variables have an influence on the volume of Indonesian copra exports, namely the variables GDP per capita of the export destination country, real exchange rate and copra export value. and the variables that have a negative effect are the copra export price, inflation and real interest rates. The results of the RCA (Revealed Comparative Advantage) calculation show that Indonesian copra exports to Bangladesh, the Philippines and Myanmar have comparative advantages with an average RCA value above 1. Meanwhile, the 4 destination countries for copra exports to India, Pakistan, Malaysia and China have values RCA is below 1 so it is not comparative. The results of the EPD (Export Product Dynamic) calculation for Indonesian copra exports to 7 main destination countries show changing market positions, Bangladesh over the last 5 years shows a market position that has a competitive advantage.