Hubungan Self Afficacy dan Motivasi Belajar Siswa dengan Kemandirian Belajar siswa Kelas VIII SMP Ad Durah Medan Marelan

Abstract

Teknik pengumpulan data yang digunakan metode penyebaran kuisioner dengan skala linkert.. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportional Random Sampling. Teknik analisis data yaitu uji regresi linier berganda, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis. Olah data menggunakan alat bantu program statistic SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan efikasi diri dengan kemandirian belajar siswa ditemukan koefisien rxy-nya adalah sebesar 0.449 dengan p < 0.05, ini berarti bahwa tinggi rendahnya efikasi diri yang dimiliki siswa akan dapat meningkatkan atau menurunkan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Ad durah Medan. Ada hubungan motivasi belajar deangan kemandirian belajar siswa. Dari hasil analisis statistik ditemukan bahwa koefisien rxy nya adalah sebesar 0,471 dengan p < 0.05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya motivasi belajar siswa akan dapat mempengaruhi kemandirian belajar yang dimiliki oleh siswa. Ada hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar dengan kemandirian belajar siswa. Dari hasil analisis statistik ditemukan bahwa koefisien F reg = 26,322 dengan p < 0.05, dan koefisien korelasi R = 0.540 dengan p < 0.05 dan R2 = 0.291. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efikasi diri dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Ad Durah Medan, kontribusi keduanya dalam memunculkan kemandirian belajar adalah sebesar 29,1 persen. Process the data using the SPSS 25 statistical program for windows. The results showed that there was a relationship between self-efficacy and student learning independence. It was found that the rxy coefficient was 0.449 with p <0.05, this means that the level of self-efficacy students have will be able to increase or decrease the learning independence of class VIII students at SMP Ad durah Medan. There is a relationship between learning motivation and student learning independence. From the results of statistical analysis it was found that the rxy coefficient was 0.471 with p <0.05, thus it can be concluded that the high and low students' learning motivation will be able to influence the learning independence possessed by students. There is a relationship between self-efficacy and learning motivation with student learning independence. From the results of statistical analysis it was found that the coefficient F reg = 26.322 with p < 0.05, and the correlation coefficient R = 0.540 with p < 0.05 and R2 = 0.291. Thus it can be concluded that self-efficacy and learning motivation jointly affect the learning independence of class VIII students of SMP Ad Durah Medan, the contribution of both in bringing about independent learning is 29.1 percent.