Manajemen Komunikasi Pengelola Taman Wisata Bukit Indah Simarjarunjung Kabupaten Simalungun pada Tahun 2022 dalam Meningkatkan Pengunjung

Abstract

Taman Wisata Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) adalah wisata alam yang merupakan Kawasan wisata alam berupa bagian dari gugusan Bukit Barisan yang berada di Nagori Parik Sabungan , Kecamatan Dolok Pardamean dengan latar Danau Toba dan Pulau Samosir. Selain menyajikan pemandangan Danau Toba dari ketinggian , Bukit Indah Simarjarunjung juga menyediakan beberapa spot foto yang kreatif dan hits seperti berfoto di atas sepeda gantung atau di anyaman rotan yang menggantung di pohon. Namun untuk menarik wisatawan agar bersedia berkunjung diperlukan strategi komunikasi pariwisata yang tepat, terutama setelah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen komunikasi pariwisata pengelola “Taman Wisata Bukit Indah Simarjarunjung” dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa koordinasi antara pihak pengelola dan manajemen dapat dikatakan baik. Untuk kedepannya pihak pengelola dan manajemen juga sudah memetakan pemasaran setiap bulannya, dan telah menargetkan promosi sesuai dengan kalender event. Namun di sisi lain aksesibilitas menuju taman wisata Bukit Indah Simarjarunjung yang sedikit sulit, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk melakukan komunikasi pemasaran pariwisata. Tourist Park Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) is a natural tourist attraction that is part of the Bukit Barisan range located in Nagori Parik Sabungan, District Dolok Pardamean, with the backdrop of Lake Toba and Samosir Island.However, to attract tourists to visit, the right tourism communication strategy is needed, especially after the Covid-19 pandemic.This study aims to analyze the tourism communication management of ‘‘Taman Wisata Bukit Indah Simarjarunjung‘‘ in increasing tourist visits.However, on the other hand, the accessibility to Bukit Indah Simarjarunjung tourist attraction is a bit challenging, which requires a suitable strategy for tourism marketing communication.