Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (Dprk) Subulussalam

Abstract

Satu-satunya unsur penilaian kinerja yang mengalami kenaikan pada tahun 2020 adalah orientasi pelayanan, yang berarti bahwa tingkat pelayanan terhadap publik semakin baik. Tetapi nilai unsur kinerja lainnya terutama unsur disiplin pada tahun 2020 justru mengalami penurunan dibanding tahun 2019. Disamping itu, rata-rata nilai kinerja juga jauh lebih rendah dibanding SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja ASN pada Sekretariat DPRK Subulussalam. Hipotesis yang diajukan adalah disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja ASN pada Sekretariat DPRK Subulussalam. Variabel yang diteliti terdiri dari disiplin kerja dan motivasi kerja sebagai variabel bebas dan kinerja sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dengan cara daftar pertanyaan. Metode analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ASN Sekretariat DPRK Subulussalam. Semakin baik disiplin kerja pegawai maka kinerjanya juga akan semakin tinggi. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ASN Sekretariat DPRK Subulussalam. Semakin baik motivasi yang diberikan maka kinerja pegawai juga akan semakin tinggi. Variabel disiplin kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja ASN Sekretariat DPRK Subulussalam. Variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh disiplin kerja dan motivasi sebesar 95,00 %, sedangkan sisanya 5,00 % lagi dijelaskan oleh faktor lain, yaitu seperti komunikasi, kepemimpinan dan faktorfaktor lainnya yang tidak dijelaskan dalam model penelitian ini. Direkomendasikan bahwa instansi perlu memperbaiki disiplin kerja dengan cara membuat kebijakan yang dapat meningkatkan kehadiran pegawai secara tepat waktu serta memberikan sanksi dengan dasar pertimbangan yang lebih matang. Instansi perlu memperbaiki motivasi dengan cara perlu memperhatikan kebutuhan sosial ekonomi pegawai ASN dan menghargai pekerjaan yang berhasil dengan memberikan bonus kerja (reward) yang sesuai dengan prestasi kerja. The only element of performance appraisal that has increased in 2020 is service orientation, which means that the level of service to the public is getting better. However, the value of other performance elements, especially the discipline element, in 2020 actually decreased compared to 2019. Besides that, the average performance value was also much lower than the SKP (Employee Performance Target) that was set. This study aims to determine the effect of work discipline and work motivation on the performance of ASN at the Secretariat of DPRK Subulussalam. The hypothesis proposed is that work discipline and work motivation have a significant effect on the performance of ASN at the DPRK Subulussalam Secretariat. The variables studied consisted of work discipline and work motivation as independent variables and performance as the dependent variable. The method of collecting data is by means of a list of questions. Method of data analysis using multiple linear regression method. The results showed that work discipline had a positive and significant effect on the performance of the ASN Secretariat of DPRK Subulussalam. The better the employee's work discipline, the higher the performance. Work motivation has a positive and significant effect on the performance of the ASN Secretariat of DPRK Subulussalam. The better the motivation given, the higher the employee's performance. The variables of work discipline and work motivation together have a significant effect on the performance of the ASN Secretariat of DPRK Subulussalam. Variations in employee performance can be explained by work discipline and motivation of 95.00%, while the remaining 5.00% is explained by other factors, such as communication, leadership and other factors that are not explained in this research model. It is recommended that agencies need to improve work discipline by making policies that can increase employee attendance on time and provide sanctions on the basis of more mature considerations. Agencies need to improve motivation by paying attention to the socio-economic needs of ASN employees and rewarding successful work by providing work bonuses (rewards) that are in accordance with work performance.