Analisis Perbandingan Rencana Anggaran Biaya Saluran Irigasi Metode Precast dan Metode Konvensional

Abstract

Proyek dinyatakan berhasil apabila jumlah biaya yang dikeluarkan secara efisien, waktu pengerjaan yang tepat, dan baiknya kualitas produk yang dihasilkan. Dalam dunia konstruksi, faktor biaya adalah bahan pertimbangan yang paling utama karena jumlah investasinya yang besar serta bersifat rentan terhadap resiko kegagalan. Pentingnya perkiraan biaya harus dilakukan dalam pengelolaan biaya proyek secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode kerja apa saja yang paling efektif dan efisien dari segi biaya pada pekerjaan saluran irigasi dengan Metode Beton Konvensional dan Beton Precast. maka diperoleh Rencana Anggaran Biaya pada kedua metode tersebut. Rencana Anggaran Biaya yang didapatkan pada pekerjaan metode precast sebesar Rp.86.143.837,23 (Delapan Puluh Enam Juta Seratus Empat Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Tujuh Koma Dua Tiga Rupiah) sedangkan Rencana Anggaran Biaya untuk Metode Konvensional sebesar Rp.189.914.763,38 (Seratus Delapan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Empat Belas Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Tiga Koma Tiga Delapan Rupiah). Untuk harga pekerjaan per satu meter yang didapatkan pada pekerjaan Metode Precast sebesar Rp.319.051,00 (Tiga Ratus Sembilan Belas Ribu Lima Puluh Satu Rupiah), sedangkan Metode Konvensional sebesar Rp.703.388,00 (Tujuh Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah). Kemudian untuk selisih pekerjaan per satu meter hasil dari pekerjaan Metode Precast dengan Metode Konvensional sebesar Rp.103.770.927,15 (Seratus Tiga Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Tujuh Koma Lima Belas Rupiah). Data tersebut menunjukkan pekerjaan Metode Precast lebih tinggi dibandingkan Metode Konvensional dengan persentase sebesar 5,4%. The project is declared successful if the costs are spent efficiently, the work time is right, and the quality of the product produced is good. In the world of construction, the cost factor is the most important consideration because the amount of investment is large and is susceptible to the risk of failure. The importance of cost estimates must be carried out in overall project cost management. This research aims to find out what work methods are most effective and cost efficient in irrigation canal work using Conventional Concrete and Precast Concrete Methods. then a Cost Budget Plan is obtained using both methods. The cost budget plan obtained for the precast method work is Rp. 86,143,837.23 (Eighty Six Million One Hundred Forty Three Thousand Eight Hundred Thirty Seven Point Two Three Rupiah) while the Cost Budget Plan for the Conventional Method is Rp. 189,914,763 .38 (One Hundred Eighty Nine Million Nine Hundred Fourteen Thousand Seven Hundred Sixty Three Point Three Eight Rupiah). The price for work per one meter obtained from the Precast Method work is IDR 319,051.00 (Three Hundred Nineteen Thousand and Fifty One Rupiah), while the Conventional Method is IDR 703,388.00 (Seven Hundred Three Thousand Three Hundred Eighty Eight Rupiah ). Then the difference in work per one meter results from the Precast Method work with the Conventional Method is IDR 103,770,927.15 (One Hundred Three Million Seven Hundred Seventy Thousand Nine Hundred Twenty Seven Point Fifteen Rupiah). This data shows that the Precast Method work is higher than the Conventional Method with a percentage of 5.4%.