Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22140
Title: Analisis Rantai Nilai Komoditi Cabai Merah (Capsicum Annuum L) Di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin)
Other Titles: Value Chain Analysis of Red Chili (Capsicum Annuum L) Commodity in Deli Serdang Regency, North Sumatra Province (Case Study: Sidodadi Ramunia Village, Beringin District)
Authors: Ardiansyah, Kevin
metadata.dc.contributor.advisor: Sibuea, Muhammad Buhari
Sibuea, Faiz Ahmad
Keywords: Cabai Merah(Capsicum annuum L.);Rantai Nilai Global;Aliran Produk;Red Chili (Capsicum annuum L.);Global Value Chains;Product Flows
Issue Date: 26-Sep-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198220034
Abstract: Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana analisis rantai nilai cabai merah di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin dengan Mnggunakan analisis pemetaan (mapping), tatakelola (governance), dan peningkatan (upgrading) rantai nilai cabai merah. Cabai Merah (Capsicum annuum L.) yang merupakan salah satu komoditas strategis yang diperhtikan oleh pemerintah berkaitan dengan budidaya hingga pasca panen. Sebagai komditas strategis tentunya sangat memberi keuntungan yang lebih bagi elaku yang terlibat dalam aliran rantai nilai pemasaran cabai merah, namun pada kenyataannya petani cabai merah masih banyak yang mengeluh dengan usahatani cabai merah dengan ungkapan bahwa harga jual yang tidak sesuai dengan modal yang telah dikeluarkan dalam budidaya. Serta pemasaran yang terjadi pada Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin yang belum efektif dan dilakukan secara tepat, mulai dari produk segar hingga menjadi produk turunan cabai merah yang siap dikonsumsi oleh konsumen. Mapping pada aliran rantai nilai cabai merah diketahui bahwa jumlah volume produk yang dihasilkan oleh 30 petani dengan luas lahan yang berbeda beda yaitu dengan total 163.800 kg dengan menjualnya ke pedagang pengepul serta STA dan dengan tercipta hubungan dalam transaksi yang berbeda-beda. Governance pada aliran rantai nilai cabai merah yang terbentuk yaitu dengan tipe market yang artinya bahwa tipe market ini merupakan transaksi yang sangat sederhana serta informasi yang ada ditarsmisikan dengan mudah, biaya yang dibutuhkan murah, dan pelaku yang terlibat tidak terikat dengan perjanjian karena fokus utama dari kegiatan ini ialah harga dari produk. Upgrading pada aliran rantai nilai cabai merah yaitu perlunya ditingkatkan proses pada setiap elaku yang terlibat dengan adanya dorongan yang diberikan oleh pemerintah. Karena komoditas ini meruakan komoditas yang strategis dan harus dipantau pergerakannya. The purpose of this study is to see how the analysis of the red chili value chain in Sidodadi Ramunia Village, Beringin District, uses mapping analysis, governance, and upgrading the red chili value chain. Red Chili (Capsicum annuum L.) which is one of the strategic commodities that the government pays attention to is related to cultivation to post-harvest. As a strategic commodity, of course it provides more benefits for those involved in the red chili marketing value chain flow, but in reality many red chili farmers still complain about red chili farming by saying that the selling price does not match the capital that has been spent on cultivation. . As well as the marketing that occurred in Sidodadi Ramunia Village, Beringin District, which was not effective and carried out properly, starting from fresh shows that the total volume of product produced by 30 farmers with different land areas is a total of 163,800 kg by selling it to collectors and STA and by creating relationships in different transactions. Governance in the red chili value chain that is formed is the market type which means that this type of market is a very simple transaction and the information is transmitted easily, the costs required are cheap, and the actors involved are not bound by an agreement because the main focus of the activity this is the price of the product. Upgrading the flow of the red chili value chain is the need to improve the process for each actor involved with the encouragement given by the government. Because this commodity is a strategic commodity and its movements must be monitored.
Description: 132 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22140
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198220034 - Kevin Ardiansyah - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.23 MBAdobe PDFView/Open
198220034 - Kevin Ardiansyah - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV854.71 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.