Analisis Daya Dukung dan Penurunan Pondasi Bored Pile pada Pembangunan Gedung Menara BRI Medan

Abstract

Pondasi Bored Pile merupakan salah satu elemen yang penting dalam konstruksi yang berperan mendistribusikan seluruh beban berat bangunan yang terpusat pada kolom ke area lapisan tanah yang lebih keras untuk mencapai stabilitas struktur. Dalam perencanaan pondasi perlu diperhitungkan besar beban yang diterima dan daya dukung tanah setempat. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya kapasitas daya dukung pondasi Bored Pile dari data CPT menggunakan metode Mayerhoff, Aoki De Alencer, Schmertmann and Nottingham serta LCPC (Laboratorium Sentral Ponts et des Chaussees). Menghitung Efisiensi tiang kelompok menggunakan metode Converse-Labarre dan Los Angeles Group. Penurunan tiang tunggal yang terjadi menggunakan metode Poulos and Davis. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa untuk pondasi bored pile dengan jumlah 120 tiang, kedalaman 13,40 meter dan diameter tiang sebesar 80 cm, diperoleh nilai daya dukung ultimit terkecil dari data S-03 menggunakan metode Aoki De Alencer sebesar 224,49 ton. Berdasarkan data CPT daya dukung ultimit terbesar untuk data S-03 menggunakan metode LCPC sebesar 2.524,60 ton pada kedalaman 13,40 m. Penurunan pondasi tiang Bored Pile terjadi sebesar 17,28 mm atau setara dengan 0,01728 m dimana, Penurunan pondasi yang terjadi pada setiap tiang dikategorikan aman karena penurunan tidak lebih besar dari penurunan maksimum yang diizinkan sebesar 80 mm. Bored Pile foundation is one of the important elements in construction whose role is to distribute all the heavy loads of the building centered on the column to the harder soil layer area to achieve structural stability. In planning the foundation, it is necessary to take into account the magnitude of the load received and the carrying capacity of the local soil. Each foundation must be able to support the load up to a predetermined safety limit. This research aims to calculate the bearing capacity of Bored Pile foundation from CPT data using Mayerhoff, Aoki De Alencer, Schmertmann and Nottingham and LCPC methods (Laboratorium Sentral Ponts et des Chaussees). Calculating the efficiency of group piles using the Converse-Labarre and Los Angeles Group methods. Single pile settlement that occurs using the Poulos and Davis method. From the calculation results, it is found that for the bored pile foundation with a total of 120 piles, a depth of 13.40 meters and a pile diameter of 80 cm, the smallest ultimate bearing capacity value of the S- 03 data using the Aoki De Alencer method is 224.49 tons. Based on the CPT data, the largest ultimate bearing capacity for S-03 data using the LCPC method is 2,524.60 tons at a depth of 13.40m. The decrease in the Bored Pile foundation occurred by 17.28 mm or equivalent to 0.01728 m where, The settlement of the foundation that occurs on each pile is categorized as safe because the settlement is not greater than the maximum allowable settlement of 80 mm.