Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ASCALONICUM L.) Dengan Aplikasi Bokashi Eceng Gondok Dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang,Provinsi Sumatra utara .Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2022 sampai Desember 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAK (Racangan acak kelompok)factorial ,dengan 2 faktor perlakuan ,yaitu 1) Faktor perlakuan pemberian bokashi eceng gondok (B) yang terdiri dari 4 taraf ,yaitu B0; tanpa perlakuan ,B1=1 kg/plot ; B2=2kg/plot ; B3=3kg/ plot ; 2) factor perlakuan dengan pemberian Mikoriza arbuskular (M) yang terdiri dari 4 taraf ,yaitu M0;tanpa perlakuan,M1=10g/plot;M2=20g/plot;M3 ; 30g/ plot,masing masing ulangannya di ulangi sebanyak 2 kali sehingga terdapat 32 plot percobaan terdiri dari 16 tanaman dengan 4 sampel ,parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman ,jumlah daun ,jumlah anakan perrumpun, bobot basah umbi pertanaman sampel(g),bobot basah umbi perplot (g),bobot kerring umbi persampel(g), bobot kering umbi perplot(g).hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pemberian pupuk bokashi eceng gondok berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, dan jumlah anakan per rumpun bawang merah. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berat basah umbi per sampel, berat basah basah umbi per plot, berat kering umbi per sampel dan berat kering umbi per plot bawang merah.2)Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun tanaman bawang merah tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, berat basah umbi per sampel, berat basah umbi per plot, berat kering umbi per sampel, berat kering umbi per plot bawang merah.3)Kombinasi pemberian pupuk bokashi eceng gondok dan pemberian FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per rumpun, berat basah umbi per sampel, berat basah umbi per plot, berat kering umbi per sampel, berat kering umbi per plot bawang merah. This research was conducted in Amplas Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. This research was carried out from October 2022 to December 2023. The method used in this study was RAK (randomized block design) factorial, with 2 treatment factors, namely 1) The treatment factor for giving water hyacinth bokashi (B) which consists of 4 levels, namely B0; without treatment, B1 = 1 kg/plot; B2=2kg/plot ; B3=3kg/ plot ; 2) the treatment factor by administering arbuscular mycorrhiza (M) which consists of 4 levels, namely M0; without treatment, M1=10g/plot; M2=20g/plot;M3;30g/plot, each replicate was repeated 2 times so that there were 32 experimental plots consisting of 16 plants with 4 samples, the parameters observed were: plant height, number of leaves, number of tillers of a clump, wet weight tuber planting sample (g), tuber wet weight per plot (g), tuber dry weight per sample (g), tuber dry weight per plot (g). The results of this study are as follows: 1) Provision of water hyacinth fertilizer has a significant effect on growth plant height, and number of tillers per shallot clump. However, it did not significantly affect the number of leaves, fresh weight of tubers per sample, wet weight of tubers per plot, dry weight of tubers per sample and dry weight of tubers per shallot plot. 2) Arbuscular mycorrhizal fungus (FMA) administration showed a significant effect on total leaves of shallot plants but did not significantly affect plant height, number of tillers per clump, fresh weight of tubers per sample, fresh weight of tubers per plot, dry weight of tubers per sample, dry weight of tubers per shallot plot. 3) Combination of water hyacinth fertilizer application goiter and administration of AMF (Arbuscular Mycorrhizal Fungi) did not show a significant effect on the growth of plant height, number of leaves, number of tillers per clump, tuber fresh weight per sample, tuber wet weight per plot, tuber dry weight per sample, tuber dry weight per plot red onion