Struktur Mikro Baja Karbon Sedang Hasil Pengelasan dengan Menggunakan Elektroda Jenis E-7018

Abstract

Teknik pengelasan memegang peranan penting dalam rekayasa dan reparasi pada suatu konstruksi dari bahan logam. Teknik penyambungan las membuat konstruksi menjadi lebih ringan dan lebih sederhana dalam proses pembuatanya. Pada reparasi suatu konstruksi, teknik las dipergunakan untuk mengisi lubanglubang pada coran, membuat lapisan keras pada permukaan perkakas, mempertebal bagian-bagian yang sudah aus dan lain sebagainya. Tugas akhir ini merupakan penelitian tentang pengaruh penggunaan elektroda E-7012 pada baja karbon sedang. Pengelasan benda uji dilakukan dengan mesin las Nanton Sanjiu. Selanjutnya hasil lasan dilakukan pengujian struktur mikro dan sifat-sifat mekanisnya yaitu uji kekuatan tarik, uji kekerasan, dan uji kekuatan impak. Dari hasil pengujian diperoleh Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada benda uji yang telah dilas, dibandingkan dengan kelompok benda uji logam dasar (raw materials). Sedangkan tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada daerah logam las 243 kg/mm2, dan yang paling rendah adalah pada daerah terpengaruh panas (HAZ). · Struktur mikro pada daerah logam las adalah ferit, pearlite yang diselang selingi oleh sementit. Oleh karena itu struktur ini akan lebih keras dan lebih kuat terhadap beban tarik. Welding technique plays an important role in the engineering and repairs to the construction of a metal material. Fixing techniques make construction welds become lighter and simpler in the process of constructing a metal material. In the repair of a construction, welding technique is used to fill the holes in the castings, making the hard coating on the surface of the tool, strengthen the parts that are worn and so forth. This final project is a study on the influence of the use ofE-7012 electrodes on medium carbon steel. Welding specimens were performed with a welding machine Nanton Sanjiu. Furthermore, the results of testing of the weld microstructure and mechanical properties namely tensile strength, hardness test, and test the impact strength. From the experiments, the highest tensile strength welded joints occur in specimens that have been welded, as compared with base metal specimen groups (raw materials). While the highest levels of violence occurred in the weld metal region 243 kg/mm2, and the lowest was in the Heat Affected Zone (HAZ). The microstructure of the weld metal is ferrite, pearlite cementite are punctuated by snacks. Therefore, this structure will be harder and stronger against the tensile load.