Cangkang Kerang Sebagai Serat untuk Mutu Kuat Tarik Beton

Abstract

Kesimpulan Dari penyajian data dan pengamatan langsung, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengujian beton segar didapatkan nilai slump maksimum 8 cm pada beton normal dan terjadi penurunan pada persentase penambahan cangkang kerang 10%, 30%, 40% dan 50% sedangkan pada persentase penambahan 20% slump yaitu 8 cm 2. Mutu beton dengan memakai bahan cangkang kerang berupa serat dapat diketahui pengujian kuat tarik naik pada campuran 10% cangkang kerang dari beton normal sedangkan untuk campuran 20%, 30%, 40% dan 50% turun dari beton normal. 3. Dari hasil penelitian dan pengujian dilaboratorium cangkang kerang dapat dipakai sebagai serat tetapi dengan komposisi 10%. 4. Kekuatan tarik beton yang didapat dari hasil pengujian masih mencapai hasil 10- 15% dari kuat tekan rencana K-275. Conclusion From the data presentation and direct observation, a conclusion can be drawn as follows : 1. Testing fresh concrete showed a maximum slump value of 8 cm for normal concrete and there was a decrease in the percentage of added shells by 10%, 30%, 40% and 50%, while the percentage of addition of 20% slump is 8 cm 2. Quality concrete using shellfish material in the form of fiber It is known that the tensile strength test increased on a mixture of 10% shellfish from normal concrete while for mixtures of 20%, 30%, 40% and 50% down from normal concrete. 3. From the results of research and testing in the laboratory, clam shells can be used as fiber but with a composition of 10%. 4. The tensile strength of concrete obtained from the test results still reaches 10- 15% of the compressive strength plan K-275.