Korelasi Karakteristik Rumah Tangga dengan Penggunaan Ruang Jalan pada Permukiman Penduduk Kota Medan

Abstract

Merencanakan sebuah rumah hams mempertimbangkan kegiatan pergerakan orang maupun kendaraan-kendaraan, baik dalam persil maupun lingkungan pemukiman itu sendiri, sehingga dengan demikian akan didapat kondisi lingkungan yang memberikan rasa aman, nyaman dan dapat menciptakan ketertiban dan kemudahan dalam pemanfaatan fasilitas jalan yang tersedia. Permasalahan yang sering muncul adalah keterbatasan ruang di dalam persil rumah dalam menampung kegiatan penghuninya, hingga ada kecendrungan untuk menggunakan ruang jalan sebagai altematip tempat melakukan kegiatan. Tugas akhir ini mencoba untuk menggali masalah-masalah yang mempengaruhi penggunaan ruang jalan pada permukiman dan melihat seberapa besar korelasi karakteristik rumah tangga dengan pengguna ruang jalan yang dapat mempengaruhi keselamatan pengguna jalan dan kelancaran berlalu lintas. Metode yang digunakan penulis adalah metode diskriftif analisis, yaitu metode yang digunakan dengan cara mengumpulkan, menyusun dan mengkualifikasikan, menganalisis dan menyimpulkan data, sehingga dapat memberikan gambarangambaran yang cukup jelas pada objek yang diteliti. Data diperoleh melalui kuesioner, wawancara dan observasi. Dalam pengujian signifikansi basil korelasi penulis menggunakan program SPSS 12 yang basil dari pengujian tersebut dapat ditarik kesimpulan jika korelasi diatas 0,5 ada hubungan yang erat dan sebaliknya jika dibawah 0,5 hubungan tidak erat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat korelasi pengguna ruang jalan terhadap karakteristik rumah tangga dengan luas bangunan rumah. Uji statistik menunjukkan signifikan O,OOO<p=0,05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,793. Hal ini menunjukkan luas tanah bangunan berkorelasi dengan ruang penggunaan jalan pada pemukiman penduduk dengan tingkat korelasi sebesar 79,3%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prasarana penunjang seperti : Taman bermain, Lapangan olah raga, trotoar jalan untuk pejalan kaki. Sangat dibutuhkan dalam pemukiman penduduk. Plans a house must consider movement activity of people and also vehicles, either in plot of land and also settlement area of itself, so that thereby will be gotten condition of area giving security, balmy and can create orderliness and amenity in exploiting of available road facility. Problems that is often emerges is spatial constraint in house plot of land in accomodating activity of the dweller, finite is very uppermost to apply road space as alternates place of doing activity. This end duty tries to dig problems influencing usage of road space at setlement and sees how big correlation of household characteristic with road . space consumer which can influence safety of road consumer and fluency elapses passing by quickly. Method applied by writer is method diskriftif analysis, that is method applied by the way of collecting, compiles and qualification, analyses and concludes data, causing can give selfexplanatory pictures at object that is accurate. Data is obtained through questionaire, interview and observation. In examination signifikansi result of writer correlation use the program SPSS 12 which is result of from the examination can be pulled conclusion if above correlation 0,5 there hand in glove relation conversely if below/under 0,5 relation do not sliver Result from this research indicate that the level of correlation of space consumer road to domestic characteristic broadly house building. Statistical test show the signifikan O,OOO<p=0,05 with the value correlation coefficient equal to 0,793. This matter show wide land of building have correlation with the use space road resident settlement with the correlation level equal to 79,3%. Thereby Can be said that supporter of medium like : Garden Play at the, Playing Field, pavement walker for the pedestrian of. Very Required in resident settlement.