Pengaruh Pemanfaatan Limbah PLTU, PT. Pln Persero Sektor Ombilin untuk Bahan Bangunan (The Use Of Fly-Ash For Material Building Construction) (Study Penelitian Laboratorium)

Abstract

Beton merupakan bahan konstruksi yang paling umum digunakan dalam pembangunan fisik, baik untuk sarana gedung maupun bangunan sipil lainnya. Tugas akhir ini menyajikan penelitian terhadap bcton dengan mutu K 175 dengan penambahan Pemamfaatan Limbah PLTU, PT PLN Persero Sektor Ombilin Untuk Bahan Bangunan (Fly-ash), meliputi pengujian benda uji silinder 150 x 300 mm. Hasll pengujian meliputi kuat tekan. Pada penambahan yang optimal scbesar 15 % ternyata kuat tckan bcton flyash mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan beton tanpa fly-ash pada umur nonnal(< 28 hari) namun sebaliknya untuk w1rnr 28 hari (> 28 hari) bahwa pengikatan kuat tekan beton fly-ash lebih besar dibandingkan dengan heton normal (tanpa fly-ash). Selain itu workability campuran bertambah seiring dengan makin besarnya fly-ash. Concrete is the most commonly used construction material in physical development, both for building facilities and other civil structures. This final project presents research on concrete with quality K 175 with the addition of PLTU Waste Utilization, PT PLN Persero Ombilin Sector For Building Materials (Fly-ash), it includes testing cylindrical specimens of 150 x 300 mmm. Test results include compressive strength. With an optimal addition of 15%, it turns out that flyash concrete has a strong bond has a smaller value compared to concrete without fly-ash normal age (< 28 days) but conversely for w1rnr 28 days (> 28 days) that The compressive strength of fly-ash concrete is greater than normal heton (without fly-ash). Apart from that, the workability of the mixture increases as the size of the fly-ash increases.