Menentukan Letak dan Arah Runway (Study Kasus Lapangan Terbang DR. F. L. Tobing Pinangsori)

Abstract

Bandar Udara DR. ferdinand Lumban Tobing berada di Kelurahan Pinangsori, Kecamatan Pinaogsori, Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Pada awalnya bandara ini digunakan untuk basis pertahanan Jepang pada jaman penjajahan. Pada tahun 1976 Bandara ini dikelolah Departemen Perhubungan Udara dengan nama Pelabuhan Udara Perintis Pinangsori. Sejalan dengan Undang-Undang No. 22 tahun 2000, Bandara ini mengalami peningkatan kelas dari kelas V menjadi kelas IV dengan Aerodrome Catego1y Ill C. Dan nama Bandara ini diubah menjadi Bandara DR. Ferdinand Lumban Tobing. Maksud dari menentukan Letak dan Arah Runway Lapangan Terbang di Bandara ini adalah untuk mengetahui secara jelas faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan letak dan arah runway dan bagaimana menentukan letak dan arahnya. Sedangkan tujuannya adalah untuk mendapatkan suatu hasil perbandingan letak dan arah runway yang ada dengan hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian. DR Airport. Ferdinand Lumban Tobing is in Pinangsori Village, Pinaogsori District, Central Tapanuli Regency, North Sumatra Province. Initially this airport was used as a Japanese defense base during the colonial era. In 1976, this airport was managed by the Department of Civil Aviation under the name Perintis Pinangsori Airport. In line with Law no. 22 of 2000, this airport experienced a class upgrade from class V to class IV with Aerodrome Catego1y Ill C. And the name of this airport was changed to DR Airport. Ferdinand Lumban Tobing. The purpose of determining the location and direction of the runway at the airport is to clearly understand the factors that influence the determination of the location and direction of the runway and how to determine its location and direction. Meanwhile, the aim is to obtain results comparing the location and direction of the existing runway with the results obtained after conducting research.