Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22589
Title: Strategi Pemasaran Guna Meningkatkan Volume Penjualan pada PT. Bina San Prima Medan
Other Titles: Marketing Strategy to Increase Sales Volume at PT. San Prima Medan Building
Authors: Tambunan, Margaretha
metadata.dc.contributor.advisor: Wijaya, Muslim
Nasution, Amrin Mulia Utama
Keywords: strategi pemasaran;volume penjualan;marketing strategy;sales volume
Issue Date: 2005
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;018320156
Abstract: Laba adalah tujuan utama yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan, agar laba yang dimaksud dapat dicapai maka perusahaan hams mampu menigkatkan volume penjualan sebagaimana yang ditargetkan. Untuk mencapai tujuan ini setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin mendayagunakan setiap peluang dan sumber yang ada di perusahaan dengan sebaik baiknya. Pemasaran merupakan ujung tombak dalam pencapaian tujuan tersebut. Keadaan tersebut menuntut pihak perusahaan untuk mencari dan menerapkan strategi pemasaran yang baik demi kelangsungan hidup perusahaan. Pemasaran berasal dari kata market yang berarti pasar, yaitu kumpulan orang orang yang mempunyai kebutuhan dan kemampuan membayar harga barang atau jasa yang ditawarkan. Jadi secara sederhana dapat dikatakan bahwa pemasaran I marketing adalah transaksi tukar menukar yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Semakin tajamnya persaingan antar perusahaan sejenis dan banyaknya bermunculan produk baru dalam kebutuhan dan perkembangan ekonomi saat ini. Maka dalam menghadapi persaingan tersebut perusahaan perlu memiliki kekuatan (power) untuk mempertahankan kelangsungan hidup dengan rnenciptakan keunggulan-keunggulan produknya dibanding perusahaan pesaing ditengah perubahan keadaan yang cepat dan persaingan yang agresif. Masalah atau faktor-faktor yang dominan dalam strategi pemasaran yaitu riset dan analisa pasar, keputusan-keputusan tentang produk, penetapan harga, prornosi, distribusi dan juga kemampuan perusahaan melihat kekuatan perusahaan lain agar tidak terjadi kesalahan pada saat memasuki pasar dan pada saat menghadapi saingan dalam memasarkan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik. Pimpinan perusahaan harus menetapkan bauran pemasaran (marketing mix) untuk mencapai target penjualan dengan sebaik baiknya. Bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel-variabel seperti : a. Produk b. Harga c. Tempat atau saluran distribusi d. Promosi Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan baik yang besar maupun kecil bukan semata mata ditentukan oleh sumber daya alam yang tersedia, akan tetapi banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang berperan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan perusahaan. Pada awalnya PT. Sanbe Farma didirikan oleh Bapak Drs. Jahja Santoso Apth yang sekaligus pendiri SANBE GROUP. Kemudian karena adanya kesulitan dalam pendistribusian basil produksi obat - obatan, maka diperlukan suatu unsur dalam sasaran pemasaran yaitu penjualan I sales. Sejalan dengan ini kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan, melalui Undang - Undang No. 23 Tahun 1992 telah dibuka kembali kesempatan untuk memperoleh izin Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang tadinya diriyatakan tertutup dalam kurun waktu hampir 20 tahun di seluruh wilayah Republik Indonesia. Maka dengan adanya kesempatan usaha bidang farrnasi ini beliau mendirikan PT. Bina San Prima sebagai sebuah perusahaan distributor obat - obatan Sanbe Farma. PT. Bina San Prima didirikan pada tanggal 03 Januari 1994 di Bandung yang sekaligus merupakan gudang obat-obatan Sanbe Farma. Berkat usaha Bapak Jahja Santoso Apth maka pendistribusian obat- obatan tersebut dapat berkembang dengan pesat. Adapun perrnasalahan yang menjadi pokok bahasan dalam tulisan ini adalah terjadinya penurunan volume perumahan dari yang direncanakan sehingga target penjualan yang telah ditetapkan tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan perusahaan. Dari analisis dan evaluasi yang telah dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa: 1. PT. Bina San Prima Medan adalah pedagang besar yang bergerak dibidang distribusi I pemasaran obat - obatan yang diproduksi oleh PT. Sanbe Farma. 2. Struktur organisasi yang dipakai oleh PT. Bina San Prima Medan adalah bentuk Organisasi Garis dan Staff. Bentuk ini sudah memenuhi salah satu syarat suatu struktur organisasi yang baik. Dimana telah ada bentuk tanggung jawab yang jelas antara satu bagian dengan bagian yang lainnya secara tegas sehingga kemungkinan untuk melakukan kecurangan atau penyelewengan dapat dihindari. 3. Se gm en pasar yang dimasuki perusahaan adalah konsmnen yang mengkonsumsi produk yang meliputi seluruh golongan ekonomi. 4. Dalam memasarkan produknya kepada konsumen akhir dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan apotik, toko obat, rumah sakit, instansi pemerintah I swasta sebagai perantara yang melakukan pembelian ke perusahaan dalam jumlah besar. 5. Dal am memasarkan produknya perusahaan mempunyai persamgan yang sangat banyak dan kompetitif. Hal 1ru disebabkan banyaknya perusahaan seJems yang juga memasarkan produk yang sejerns dari merek lain pada daerah pemasaran yang sama. 6. Dalam melaksanakan kebijaksanaan penjualannya perusahaan telah melaksanakan analisa penjualan menurnt daerah, barang, langganan dan menurnt besamya jumlah pesanan. Disamping itu perusahaan kepada para perantara perusahaan memakai teknik penjualan cash discount dan penjualan secara kredi t. Dari kesimpulan yang diperoleh, penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Untuk menunJang keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produk kesetiap daerah, maka perusahaan kiranya perlu meninjau kembali perantara yang digunakan. Dan juga sebaiknya perusahaan mengangkat seotang tenaga ahli untuk menanganii masalah pemasaran (marketing), sehingga Kepala Cabang tidak lagi mempunyai tugas ganda. Hal ini disebabkan karena pasar yang dihadapi sekarang cukup luas, disamping itu banyak perusahaan sejenis yang juga memasuki daerah pemasaran yang sama mengakibatkan tingkat persaingan semakin tajam. 2. Dalam hal pasar sasaran, kiranya perusahaan perlu untuk mengingatkan khasiat produk perusahaan, misalnya dengan memasang I menyebar brosur produk sampai ke pelosok desa misalnya, kepada para golongan masyarakat petani dan golongan masyarakat ekonomi yang lainnya. 3. Perlu kiranya perusahaan untuk tetap menjaga dan membina hubungan baik dengan para perantara agar tetap menyalurkan produk perusahaan. 4. Dalam hal kebijaksanaan penjualan ada baiknya perusahaan meninjau dengan menambah jangka waktu pelunasan kredit dan pemberian discount yang lebih merangsang para perantara. 5. Kiranya perusahaan memberikan service kepada perantara, lebih dari yang telah diberikan oleh pesaing. Profit is the main goal that every company wants to achieve, in order for the profit in question to be achieved, the company hams is able to increase the sales volume as targeted. To achieve this goal, every company should make every effort to make the best use of every opportunity and resource available in the company. Marketing is the cutting edge in achieving these goals. Such circumstances require the company to find and implement a good marketing strategy for the survival of the company. Marketing comes from the word market which means market, that is, a group of people who have the need and ability to pay the price of the goods or services offered. So in simple terms it can be said that marketing I marketing is an exchange transaction that aims to satisfy human needs and desires. The intensification of competition between similar companies and the numerous emergence of new products in the current needs and developments of the economy. Thus, in the face of such competition, companies need to have the power to maintain their viability by creating advantages of their products over competing companies in the midst of rapid changes in circumstances and aggressive competition. The dominant problems or factors in marketing strategies are market research and analysis, decisions about products, pricing, pricing, distribution and also the ability of the company to see the strengths of other companies so that it does not make mistakes when entering the market and when facing rivals in marketing the products or services produced by the company can go well. Company leaders must establish a marketing mix to achieve sales targets as well as possible. Marketing mix is a mixture of controllable marketing variables used by a company to pursue the desired level of sales within the target market. The marketing mix is a combination of variables such as: a. Product b. Price c. Place or distribution channel d. Promotion The success of an organization or company both large and small is not solely determined by the natural resources available, but is largely determined by the quality of the human resources that play a role in planning, executing and controlling the company. At first PT. Sanbe Farma was founded by Dr. Jahja Santoso Apth who is also the founder of SANBE GROUP. Then, due to the difficulties in the distribution of medicinal production bacilli, an element is needed in the marketing goal, namely sales and sales. In line with this government policy in the field of health, through the Law No. 23 of 1992, the opportunity to obtain the Permit of Large Pharmaceutical Merchants (PBF) that was previously declared closed within a period of almost 20 years has been reopened throughout the territory of the Republic of Indonesia. Therefore, with this business opportunity in the field of farrnation, he founded PT. Bina San Prima as a Sanbe Farma drug distributor company. PT. Bina San Prima was founded on January 3, 1994 in Bandung, which is also a warehouse of Sanbe Farma medicines. Thanks to the efforts of Mr. Jahja Santoso Apth, the distribution of these drugs can develop rapidly. As for the problem that is the subject of this article, there is a decrease in the volume of housing than planned so that the sales target that has been set is not reached as expected by the company. From the analysis and evaluation that has been carried out, the authors conclude that: 1. PT. Bina San Prima Medan is a large trader engaged in distribution and marketing of drugs produced by PT. Sanbe Farma. 2. The organizational structure used by PT. Bina San Prima Medan is a form of Line and Staff Organization. This form already meets one of the requirements of a good organizational structure. Where there has been a clear form of liability between one part and the other so that the possibility of fraud or misconduct can be avoided. 3. Se gm en market that companies enter are consumers of products that cover all economic groups.4. In marketing its products to the end consumer is done indirectly by using pharmacies, drugstores, hospitals, government agencies I private as intermediaries who make purchases to companies in bulk. 5. Dal am marketing its products, the company has a very large and competitive business. This is due to the large number of SEJems companies that also market products that are similar to other brands in the same marketing area. 6. In exercising its sales discretion, the company has carried out sales analysis by region, goods, subscriptions and according to the total number of orders. In addition, the company to the intermediaries of the company uses the techniques of cash discount sales and sales on credit t. From the conclusions obtained, the author gives the following advice: 1. To support the company's success in marketing regionally specific products, companies may need to review the intermediaries used. And it is also recommended that the company appoint an expert to handle marketing issues, so that the Head of Branch no longer has double duties. This is due to the fact that the market faced is now quite wide, besides many similar companies that also enter the same marketing area, resulting in a sharper level of competition. 2. In the case of the target market, it may be necessary for the company to alert the effectiveness of the company's products, for example, by posting a product brochure to the outskirts of the village, for example, to groups of peasant communities and other economic groups. 3. It is necessary for the company to maintain and cultivate good relations with intermediaries in order to continue to distribute the company's products.4. In terms of sales wisdom, companies should review by increasing the credit repayment period and giving discounts that stimulate intermediaries more. 5. Let the company provide services to intermediaries, more than competitors have already provided.
Description: 72 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22589
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
018320156 - Margaretha Tambunan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography5.18 MBAdobe PDFView/Open
018320156 - Margaretha Tambunan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV528.51 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.