Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22591
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHalim, Dien S.-
dc.contributor.authorRahmadiana, Rini Kustiah-
dc.date.accessioned2024-01-09T03:20:18Z-
dc.date.available2024-01-09T03:20:18Z-
dc.date.issued2002-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22591-
dc.description136 Halamanen_US
dc.description.abstractKota merupakan suatu proses. Kota bukan obyek fisik yang mati, melainkan organisme yang hidup. Rencana Kota adalah alat untuk meningkatkan pertumbuhan kota, sehingga kota menjadi ternpat hidup yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Untuk dapat meningkatkan taraf hidup yang baik, maka laju pertumbuhan penduduk harus diimbangi dengan laju pertt1mbuhan ekonomi yang lebih tinggi . Disini Pemko harus mampu menciptakan iklim investasi , antara lain melalui perubahan konsep-konsep rencana peruntukan yang steril kearah mix-uses (peruntukan campuran), kawasan terpadu (superblok), peningkatan intensitas secara bertahap, serta pengembangan kearah perairan (waterfront). Superblok sebagai alah satu alternatif merupakan kawasan yang terintegral dengan kota yang terdiri lebih dari satu massa bangunan yang saling berhubungan didalamnya, terdapat berbagai fungsi seperti sarana hunian, komersial, perdagangan dan jasa-jasa lainnya. The city is a process. Cities are not inanimate physical objects, but rather living organisms. The City Plan is a tool to increase city growth, so that the city becomes a better place to live to improve the welfare of its residents. To be able to improve a good standard of living, the rate of population growth must be balanced with a higher rate of economic growth. Here, the City Government must be able to create an investment climate, among other things, through changing the concepts of sterile allocation plans towards mix-uses, integrated areas (superblocks), gradual increases in intensity, and development towards the water (waterfront). Superblock as an alternative is an area that is integrated with the city which consists of more than one mass of interconnected buildings within which there are various functions such as residential, commercial, trade and other services.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;018140004-
dc.subjectperancangan arsitekturen_US
dc.subjectsuperbloken_US
dc.subjectpolonia medanen_US
dc.subjectarsitektur kontekstualen_US
dc.titleLandasan Program Perancangan Arsitektur Superblok di Polonia Medan Tema : Arsitektur Kontekstualen_US
dc.title.alternativeFoundation of the Superblock Architectural Design Program in Polonia Medan Theme: Contextual Architectureen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Architecture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
018140004 - Rini Kustiah Rahmadiana Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography15.37 MBAdobe PDFView/Open
018140004 - Rini Kustiah Rahmadiana Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV7.96 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.