Pengaruh Kuat Tekan Paving Block dengan Penambahan Limbah Sampah Plastik Jenis Polystyrene

Abstract

Paving block berbahan limbah plastik jenis polystyrene (styrofoam) ini merupakan pemanfaatan kembali plastik yang menjadi masalah besar pada kehidupan manusia dari dulu hingga saat ini. Paving block ini dibuat dengan campuran limbah plastik jenis polsytyrene (Styrofoam) dan pasir yang dibuat dalam dua agregat yaitu variasi satu dengan komposisi 50% Styrofoam dengan berat 650gr dan 50% pasir dengan berat 650gr dan variasi dua dengan komposisi 25% Styrofoam dengan berat 325gr dan 75% pasir dengan berat 975gr. Pada penelitian ini terbagi dalam beberapa tahapan yaitu pengumpulan bahan (Styrofoam dan pasir), menimbang berat dengan masingmasing agregat, kemudian memasak Styrofoam dan mencampurkannya dengan pasir, mengaduk spesmien agar tercampur rata antara pasir dan Styrofoam, menuagkan kedalam cetakan, mengeluarkan dalam cetakan ketika sudah kering. Dalam pembuatan spesimen ini cetakan spesimen mempunyai ukuran dengan panjang 200mm, lebar 100mm, dam tinggi 60mm dengan bahan yaitu plat besi setebal 3mm. kemudian spesimen dipotong sesuai standard pengujian paving block SNI 03-0691-1996. Spesimen dipotong menggunakan grinda hingga menjadi ukuran 60mm x 60mm. kemudian masing-masing variasi dibuat menjadi 3 spesimen dimana untuk mengambil rata-rata pada saat pengambilan data. Spesimen variasi satu menghasilkan kekuatan tekan rata-rata 32MPa, sendangkan spesimen variasi dua menghasilkan kekuatan tekan rata-rata 25,7MPa. Paving block made from polystyrene (Styrofoam) plastic waste is a reuse of plastic which has become a big problem in human life from the past to the present. This paving block is made with a mixture of polystyrene plastic waste (Styrofoam) and sand made in two aggregates, namely variation one with a composition of 50% Styrofoam weighing 650gr and 50% sand weighing 650gr and variation two with a composition of 25% Styrofoam weighing 325gr and 75% sand weighing 975gr. In this study, it is divided into several stages, namely collecting materials (Styrofoam and sand), weighing the weight of each aggregate, then cooking Styrofoam and mixing it with sand, stirring the specimen so that it is evenly mixed between sand and Styrofoam, putting it into the mold, removing it in the mold when it is dry. In making this specimen, the specimen mold has a size of 200mm long, 100mm wide, and 60mm high with a material that is 3mm thick iron plate. then the specimen is cut according to the SNI 03-0691-1996 paving block testing standard. Specimens are cut using grinders to a size of 60mm x 60mm. then each variation is made into 3 specimens where to take the average when taking data. Specimen variation one produces an average compressive strength of 32MPa, while specimen variation two produces an average compressive strength of 25.7MPa.