Analisis Pengadaan Benih Padi Unggul Inpari 32 dengan Sistem Kemitraan Kelompok Tani Didesa Cinta Damai Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang (Studi Kasus : Ud Damai Tani)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui Sistem Pengadaan Benih Padi Unggul Inpari 32 di UD. Damai Tani (2) Untuk Mengetahui Kemitraan UD. Damai Tani dengan Kelompok Tani (3) Untuk mengetahui Pendapatan Petani Padi dan pemilik di UD. Damai Tani . Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang ditentukan secara purposive (sengaja). Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode Proportional Random Sampling sebanyak 39 responden. Hasil penelitian diketahui bahwa rata rata pendapatan petani penangkar padi inpari 32 s di Kecamatan percut sei tuan Kabupaten deli serdang adalah sebesar Rp 6.164,42 per musim tanam dan pendapatan pemilik UD Damai Tani yaitu sebesar Rp 45.406.000 Dari Harga padi yang disepakati oleh Petani Padi dengan Pemilik UD. Damai Tani yaitu Rp.200 dari harga pasaran dan produksi yang diterima oleh Pemilik UD. Damai Tani hanya 5.000 kg/ha. Namun Petani Padi dapat menjual sisa dari hasil produksi mereka ke tengkulak dengan harga yang jauh lebih tinggi. This study aims to: (1) To find out the Inpari 32 Superior Rice Seed Procurement System at UD. Damai Tani (2) To find out about UD's partnership. Damai Tani with Farmer Groups (3) To find out the income of rice farmers and owners at UD. Peasant Peace. This research was conducted in Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, which was determined purposively. The sampling method was carried out using the Proportional Random Sampling method with 39 respondents. The results of the study revealed that the average income of inpari 32 s rice breeders in Percut Sei Tuan District, Deli Serdang Regency, was IDR 6,164.42 per planting season and the income of UD Damai Tani owners was IDR 45,406,000 from the rice price agreed upon by farmers. Paddy with Owner UD. Damai Tani, namely Rp. 200 from the market price and production received by the owner of UD. Damai Tani is only 5,000 kg/ha. However, rice farmers can sell the rest of their production to middlemen at a much higher price.