Analisis Pendapatan Dan Tingkat Peranan Kelompok Tani Terhadap Kinerja Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pendapatan Dan Tingkat Peranan Kelompok Tani Terhadap Kinerja Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilakukan di Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Accidental Sampling (Sampling Kebetulan). jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 orang petani padi sawah yang bergabung dalam kelompok tani. Metode analisis data penelitian ini bersipat deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Rata-rata pendapatan petani padi sawah di Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat adalah sebesar Rp. 16.384.911,88 permusim tanam selama 4 bulan. Peranan Kelompok tani pada penelitian ini di bagi menjadi tiga bagian yaitu sebagai kelas belajar dengan skor 1.113, Wahana kerjasama dengan skor 1.165, dan Unit produksi dengan skor 1.153. Dari ketiga bagian ini peranan kelompok tani padi sawah di Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat dinilai kategori tinggi dengan skor antara 1.051–1.350. This research aims to analyze the income and level of role of farmer groups in the performance of lowland rice farming businesses in Head River Village, Secanggang District, Langkat Regency. This research was conducted in Head River Village, Secanggang District, Langkat Regency. The sampling method used in this research was the Accidental Sampling method. The number of samples in this study was 90 lowland rice farmers who joined farmer groups. The data analysis method for this research is quantitative descriptive. The results of this research show that: The average income of lowland rice farmers in Head Sungai Village, Secanggang District, Langkat Regency is IDR. 16,384,911.88 per planting season for 4 months. The role of farmer groups in this research is divided into three parts, namely as a learning class with a score of 1.113, a collaboration vehicle with a score of 1.165, and a production unit with a score of 1.153. From these three parts, the role of lowland rice farmer groups in Head Sungai Village, Secanggang District, Langkat Regency is assessed in the high category with a score between 1,051–1,350.