Strategi Pemasaran Agrowisata Sawah Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui faktor internaldan eksternal pemasaran agrowisata Sawah Pematang Johar, (2) Untuk mengetahui strategi pemasaran agrowisata Sawah Pematang Johar. Penelitian ini dilakukan secara sengaja di Agrowisata Sawah Pematang Johar yang terletak di Jalan Johar Raya, Gg. Tanah Wakaf, Jl. Dusun VI, Pematang Johar, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara pada bulan Oktober 2022. Sampel diambil sebanyak 38 responden yaitu untuk sampel masyarakat menggunakan teknik probability sampling dengan cara pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Sampel untuk pengunjung menggunakan teknik accidental sampling sedangkan untuk pengelola menggunakan metode sensus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Observasi (Pengamatan), Wawancara dan Kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis SWOT. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil analisis internal terdapat kekuatan yaitu Pemanfaatan lahan pertanian sawah sebagai agrowisata, harga tiket yang relatif murah. Dan kelemahannya yaitu Lokasi agrowisata yang kurang strategis, Pemasaran melalui media sosial yang belum maksimal, Modal yang kurang memadai untuk memaksimalkan sarana dan prasarana pada agrowisata sawah. Hasil analisis eksternal terdapat peluang yaitu sektor agrowisata yang semakin diminati, jumlah pengunjung pada waktu libur, dukungan pemerintah setempat, serta membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar serta ancaman yaitu persaingan dengan wisata lain, kurangnya informasi tentang keberadaan agrowisata sawah pematang johar, dan belum adanya angkutan umum menuju agrowisata sawah pematang johar. Berdasarkan identifikasi faktor internal dan eksternal menciptakan beberapa alternatif strategi yaitu Strategi S-O melakukan pengembangan agrowisata, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, menciptakan kegiatan yang membuat pemerintah setempat ikut berkontribusi. Strategi W–O melakukan promosi secara terus – menerus, menambah wahana bermain. Strategi S-T lebih menonjolkan ciri khas, lebih memaksimalkan promosi, menghadirkan infrastruktur yang baik untuk kenyamanan pengunjung saat berkendara. Strategi W-T menciptakan rasa nyaman dan aman dengan menambah wahana baru, memaksimalkan penggunaan media sosial dalam memasarkan dan memperkenalkan agrowisata. This research aims: (1) To determine the internal and external factors of marketing agrotourism at Sawah Pematang Johar, (2) To determine the marketing strategy for Sawah Pematang Johar agrotourism. This research was carried out deliberately at the Pematang Johar Rice Fields Agrotourism which is located on Jalan Johar Raya, Gg. Waqf Land, Jl. Hamlet VI, Pematang Johar, Labuhan Deli, Deli Serdang, North Sumatra in October 2022. The sample was taken from 38 respondents, namely for community samples using probability sampling techniques using simple random sampling. The sample for visitors uses accidental sampling technique while for managers uses the census method. Data collection was carried out using observation, interviews and questionnaires. The data analysis method used is the SWOT analysis method. The research results show that the internal analysis results show strengths, namely the use of rice fields as agrotourism, relatively cheap ticket prices. And the weaknesses are that the agrotourism location is less strategic, marketing via social media is not optimal, insufficient capital is needed to maximize facilities and infrastructure for rice field agrotourism. The results of the external analysis show opportunities, namely the agrotourism sector which is increasingly in demand, the number of visitors during holidays, support from the local government, and helping the economy and welfare of the surrounding community as well as threats, namely competition with other tourism, lack of information about the existence of the Pematang Johar rice fields agrotourism, and the absence of transportation. general to the Pematang Johar rice fields agrotourism. Based on the identification of internal and external factors, several alternative strategies have been created, namely the S-O Strategy for developing agrotourism, improving the quality and quantity of facilities and infrastructure, creating activities that make the local government contribute. W–O's strategy is to carry out continuous promotions, adding playing facilities. The S-T strategy emphasizes its characteristics, maximizes promotions, and provides good infrastructure for visitors' comfort when driving. W-T's strategy creates a sense of comfort and security by adding new rides, maximizing the use of social media in marketing and introducing agrotourism.