Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berbasis Moderate Volume Menggunakan Abu Ampas Tebu

Abstract

Gagasan tentang bangunan hijau (green building) yang ramah lingkungan atau tidak berbahaya bagi ekosistem saat ini sedang dikembangkan secara serius dalam bidang pembangunan. Perbaikan berikut ini bukan sekedar ide, namun telah dibuat peraturan dan pedoman dalam penataan, pelaksanaan dan proyek pembangunan yang benar-benar memperhatikan kondisi ekologi dan dampaknya terhadap iklim yang ditimbulkan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran abu ampas tebu terhadap kuat tekan beton. Pembuatan campuran beton mengacu pada SNI 2834-2000 tentang cara pembuatan beton normal. Benda uji pada penelitian kuat tekan beton adalah silinder ukuran 15 x 30 cm. Variasi penambahan abu ampas tebu sebesar 2,5% ,5%, dan 7% terhadap berat semen. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa kuat tekan maksimum terdapat pada variasi campuran abu ampas tebu yaitu dengan perbandingan 2,55%, dengan nilai kuat tekan rata – rata 16,575 Mpa, apabila persentase abu ampas tebu ditambah proporsi campuranya maka kuat tekannya cenderung terjadi penurunan. Hal ini terlihat jelas dimana persentase abu ampas tebu sebesar 7% pada subsitusi semen mengalami kuat tekan rata-rata penurunanya sebesar 12,115 Mpa, masalah yang mungkin terjadi dalam pemanfaatan abu ampas tebu untuk pembuatan beton yaitu besarnya nilai absorpsi air yang terjadi. Hal ini dapat menyebabkan beton menjadi keropos bisa berakibat menurunkan kuat tekannya. The idea of green buildings that are environmentally friendly or not harmful to the ecosystem is currently being seriously developed in the field of development. The following improvements are not just ideas, but regulations and guidelines have been made in structuring, implementing and developing projects that really pay attention to ecological conditions and their impact on the climate caused. This research aims to determine the effect of the bagasse ash mixture on the compressive strength of concrete. Making concrete mixtures refers to SNI 2834-2000 regarding how to make normal concrete. The test object in the concrete compressive strength research is a cylinder measuring 15 x 30 cm. Variations in adding bagasse ash are 2.5%, 5% and 7% to weight. cement. From the results of research that has been carried out, the maximum compressive strength is found in variations of the bagasse ash mixture, namely with a ratio of 2.55%, with an average compressive strength value of 16.575 Mpa. If the percentage of bagasse ash is added to the mixture proportion, the compressive strength tends to decrease. This can be clearly seen where the percentage of bagasse ash of 7% in the cement substitution experienced an average decrease in compressive strength of 12.115 Mpa. The problem that may occur in the use of bagasse ash for making concrete is the large water absorption value that occurs. This can cause the concrete to become porous and can result in reducing its compressive strength.