Komparasi Bauran Pemasaran UMKM Kopi Arabika (Studi Kasus : UMKM Rumah Produksi Kopi Saabas dan Black Luwak Coffee) di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun

Abstract

Coffee shop atau Cafe, yakni sebuah tempat usaha yang tidak hanya menjual kopi, bubuk kopi tetapi juga berbagai minuman. Kecamatan Pamatang Sidamanik banyak coffee shop yang memiliki konsep dekat dengan Kebun Teh Sidamanik. Permasalahan yang terjadi yaitu bauran pemasaran pada UMKM ini belum tampak terjadi khususnya pada bauran pemasaran promosi secara online dan lokasi pemasaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bauran pemasaran yang ada pada UMKM Rumah Produksi Kopi Saabas dan UMKM Black Luwak Coffee dan juga untuk mengetahui komparasi bauran pemasaran 4P menurut Konsumen yang sedang berkunjung dan menikmati produk UMKM. Lokasi Penelitian di UMKM Rumah Produksi Kopi Saabas dan UMKM Black Luwak Coffee di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Kualitatif. Populasi penelitian ini adalah Konsumen UMKM Rumah Produksi Kopi Saabas dan UMKM Black Luwak Coffee 2400 pertahunnya. Sampel penelitian ini adalah 30 orang Konsumen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental samplingyaitu berdasarkan kebetulan. Analisis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer yaitu melalui wawancara dan pemberian kuisioner kepada konsumen. Hasil penelitian ini adalah target pasar sasaran UMKM Rumah Produksi Kopi Saabas adalah konsumen yang membeli produk olahan bubuk kopi arabika dan target pasar sasaran UMKM Black Luwak Coffee yaitu konsumen yang membeli produk olahan minuman kopi arabika. Coffee shop or cafe, which is a business place that not only sells coffee, coffee powder but also various drinks. Pamatang Sidamanik District has many coffee shops that have a concept close to the Sidamanik Tea Garden. The problem that occurs is that the marketing mix in MSMEs does not appear to be happening, especially in the marketing mix of online promotions and marketing locations. The aim of this research is to find out the marketing mix that exists in the Saabas Coffee Production House MSMEs and Black Luwak Coffee MSMEs and also to find out the comparison of the 4P marketing mix according to consumers who are visiting and enjoying MSME products. Research Location at UMKM Saabas Coffee Production House and UMKM Black Luwak Coffee in Pamatang Sidamanik District, Simalungun Regency. This research uses a qualitative approach method. The population of this research is 2400 consumers of Saabas Coffee Production House MSMEs and Black Luwak Coffee MSMEs per year. The sample for this research was 30 consumers. The sampling in this research was accidental sampling, which is based on chance. The data analysis used is secondary data and primary data, namely through interviews and giving questionnaires to consumers. The results of this research are that the target market for the Saabas Coffee Production House MSMEs is consumers who buy processed Arabica coffee powder products and the target market for Black Luwak Coffee MSMEs is consumers who buy processed Arabica coffee beverage products.