Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22712
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuswati-
dc.contributor.advisorSalqaura, Siti Sabrina-
dc.contributor.authorManullang, Yoben-
dc.date.accessioned2024-01-17T07:40:37Z-
dc.date.available2024-01-17T07:40:37Z-
dc.date.issued2023-10-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22712-
dc.description91 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran beras organik, mengetahui fungsi pemasaran beras organik, menganalisis margin pemasaran beras organik, dan untuk mengetahui efesiensi pemasaran beras organik di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Metode pengambilan sampel ini menggunakan metode sensus. Alasan menggunakan metode sensus karena mengambil keseluruhan anggota kelompok tani Subur untuk dijadikan sampel. Jumlah petani organik 26 orang, 1 kilang, 1 kios dan 5 konsumen. Jadi jumlah sampel sebanyak 33 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara secara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Terdapat dua saluran pemasaran beras organik yang digunakan di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. yaitu : pada saluran I terdapat dari petani, Pedagang Kilang, Konsumen dan pada saluran II dari Petani, Pedagang Kilang, Pedagang Kios, Konsumen. Lembaga dan fungsi pemasaran beras organik di ketahui bahwa, Petani melakukan fungsi penjualan dan pembiayaan, sedangkan pedagang kilang melakukan fungsi pembelian, penjualan, pengangkutan, penyimpanan, pengemasan, penangung resiko, pembiyaan dan informasi harga. Dan pedagang kios melakukan fungsi pembelian, penjualan, pengangkutan, penangung resiko, pembiyaan dan informasi harga. Margin pemasaran beras organik pada saluran I yaitu sebesar Rp 7.000 per/kg. Sedangkan margin pada saluran II yaitu sebesar Rp 14.500 per/kg. Tingkat efesiensi saluran pemasaran beras organik di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai pada saluran I adalah sebesar 8,01% dan pada saluran II sebesar 8,71 %. Maka saluran pemasaran beras organik di daerah penelitian efesien, karena saluran pemasaran <50%. This study aims to determine the organic rice marketing channel, to determine the function of organic rice marketing, to analyze the marketing margins of organic rice, and to determine the efficiency of organic rice marketing in Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency. This sampling method uses the census sample method. The reason for using the census sample method is because it takes all members of the Subur farmer group to be sampled. The number of organic farmers is 26 people, 1 factory, 1 kiosk and 5 consumers. So the number of samples is 33 people. The data collected in this study consisted of primary data. Primary data were obtained directly through direct interviews with respondents using a list of questions (questionnaire) that had been prepared in advance. There are two marketing channels for organic rice used in Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency. namely: on channel I there are from farmers, Refinery Traders, Consumers and on channel II from Farmers, Refinery Traders, Kiosk Traders, Consumers. It is known that the institutions and marketing functions of organic rice, farmers carry out the functions of selling and financing, while refinery traders carry out the functions of purchasing, selling, transporting, storing, packaging, risk-bearing, financing and price information. And kiosk traders carry out the functions of buying, selling, transporting, risk bearing, financing and price information. The marketing margin for organic rice in channel I is IDR 7,000 per/kg. While the margin on channel II is IDR 14,500 per/kg. The efficiency level of the organic rice marketing channel in Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency on channel I was 8.01% and on channel III was 8.71%. So the organic rice marketing channel in the research area is efficient, because the marketing channel is <50%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188220085-
dc.subjectorganic riceen_US
dc.subjectmarketing channelsen_US
dc.subjectmarketing functionsen_US
dc.subjectmarketing marginsen_US
dc.subjectmarketing efficiencyen_US
dc.subjectberas organiken_US
dc.subjectsaluran pemasaranen_US
dc.subjectfungsi pemasaranen_US
dc.subjectmargin pemasaranen_US
dc.subjectefisiensi pemasaranen_US
dc.titleAnalisis Pemasaran Beras Organi ( Studi Kasus : Kelompok Tani Subur Dusun II, Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai)en_US
dc.title.alternativeMarketing Analysis of Organic Rice (Case Study: Subur Dusun II Farmers Group, Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188120085 - Yoben Manullang - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV581.11 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
188120085 - Yoben Manullang - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.