Hubungan Self Efficacy dengan Kemandirian Belajar pada Siswa Kelas X dan XI di SMA Negeri 8 Takengon

Abstract

Kemandirian belajar merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu proses pembelajaran. Karena kemandirian dapat melatih siswa untuk lebih bertanggung jawab dan tidak selalu bergantung kepada orang lain. Kemandirian yang dimiliki siswa juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta cepat dalam menerima dan memahami materi pelajaran. Kemandirian belajar tidak muncul begitu saja dengan sendirinya melainkan banyak faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar, salah satu faktor yang diambil dalam penelitian ini adalah self efficacy. Penetitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antata self efficacy dengan kemandirian belajar pada siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 8 Takengon dengan jumlah sampel 133 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggai 17 Maret 2014. Hasil pinelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabei X-Y, diperoleh r2 : 0,202.; p : 0,000 (p < 0,050) yang berarti hipotesis diterima. Data yang diperoleh dalam penelitin ini adalah sebesar 20,2 %. Self efficacy siswa tergolong tinggi, sebab nilai rata-rata empirik yang diperoleh yaitu 100,26%, dan nilai rata-rata hipotetiknya 72,5. Sedangkan untuk kemandirian belajar, nilai rata-rata empiriknya 101,59, dan nilai rata-rata hipotetiknya 70 yang juga tergolong tinggi. Berdasarkan penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.