Konflik Komunikasi Antara Unit – Unit Fans Nct (Neo Culture Technology) Di Twitter (Studi Netnografi Pada Fans Unit – Unit Nct)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena fanwar atau konflik komunikasi yang terjadi antar penggemar NCT di media sosial Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik antara unit-unit fans NCT di Twitter dan untuk mengetahui cara penyelesaian terhadap konflik yang terjadi. Adapun metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode netnografi. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan observasi dan wawancara online. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu penggemar NCT dan juga pengguna media sosial Twitter. Hasil penelitian menunjukkan beberapa aktivitas fans yang terlibat konflik komunikasi dengan sesama fans NCT di Twitter terkhususnya fans dari unit NCT 127 dan NCT Dream. Aktivitas yang terjadi berupa komentar negatif yang dibuat oleh penggemar dari salah satu unit yang ditujukan kepada unit lainnya sehingga terjadi konflik antar unit fans NCT. Adapun penyelesaian terhadap konflik yang terjadi yaitu konflik tidak sepenuhnya terselesaikan, hanya mereda dan dikemudian hari terulang kembali. Namun penggemar melakukan berbagai cara untuk menghindari konflik atau mencegah agar konflik tidak terjadi dengan cara memberikan komentar positif atau menghindari interaksi terhadap komentar yang dapat memicu konflik. This study investigates communication conflicts among NCT fans on Twitter. It utilizes a qualitative descriptive method with netnography. Data was collected through observation and online interviews. Three informants, NCT fans and Twitter users, participated. Findings reveal fan activities involving communication conflicts, particularly between NCT 127 and NCT Dream fans. Negative comments from one unit towards others lead to conflicts between NCT fan units. Conflict resolution is partial, with temporary subsidence and recurring conflicts. However, fans employ various strategies to prevent conflicts, such as positive comments and avoiding conflict-triggering interactions.